Karanganyar – Mengawali Tahun Baru 2018, Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mengikuti Upgrading bertemakan Dzikir & Muhasabah dari seorang Trainer dan Motivator Spiritual Building Training, Andie Kusuma Brata di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar (05/01). Kegiatan yang digagas oleh Kepala Kemenag dalam rangka HAB Kemenag ke-72 ini dimaksudkan untuk mengasah emotional, spiritual dan quotient jajarannya.
Tidak kurang dari 150 orang yang terdiri dari para Pejabat, JFU, JFT, Guru serta anggota Darmawanita di lingkungan Kankemenag Kabupaten Karanganyar mengikuti kegiatan Spiritual Building tersebut. Kepala Kemenag, H. Musta’in Ahmad yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa dzikir dan muhasabah ini guna menata hati agar selalu mawas diri dan melihat apa yang sudah dilakukan selama ini.
“Saatnya kita mempersiapkan diri kita, hati kita. Karena sesungguhnya dari situlah semua akan terpantul keluar. Orang bisa berpura-pura dengan lisannya, tingkah lakunya, tapi ornag tidak bisa berpura-pura dengan hatinya,” ujar Musta’in.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengajak jajarannya untuk menjadi pribadi pandai bersyukur, tidak gampang mengeluh serta tidak gampang kecewa. “Jadikan mental kita dan hati kita agar dapat bekerja bersama dan menjaga kesetiakawanan dalam satu korps. Tangguh dan ulet dalam setiap perjalanan tugas yang kita lewati, karena masing-masing kita memiliki tantangan dan kesulitan dalam setiap tugas ,” tambahnya.
Sebelum diserahkan pada motivator, Musta’in berharap pada jajarannya setelah memasuki tahun 2018 memiliki semangat, motivasi yang lebih baik dibanding sebelumnya sehingga memiliki amal-amal unggulan, amal mulia dalam peran dan tugasnya.
Mengawali motivasinya, Andie Kusuma menceritakan tentang sebuah kisah seorang pemuda yang menebang pohon. Singkat cerita kisah tersebut mengambil hikmah bahwa penting bagi setiap orang orang untuk mengasah kemampuannya, mempertajam alatnya agar dapat digunakan untuk bekerja.
“Bapak Ibu duduk disini adalah dalam rangka mempertajam alat kita, mengasah kemampuan kita. Apapun profesinya, baik itu pegawai, pengusaha, maupun ibu rumah tangga. Penting untuk mengasah kemampuan ini karena bekerja itu bernilai syahid,” ujar Andie.
Lebih lanjut, Motivator lulusan MAN 1 Bonoloyo ini mengajak semua peserta untuk memulai dari niat yang baik. Menurutnya sesuatu yang dimulai dari rasa cinta dan hati yang bersih akan mempermudah segala urusan. “Berangkatlah dari hati yan bersih, niat yang baik dan cinta akan pekerjaan kita. Sesuatu yang diawali dengan itu semua akan memudahkan kita dalam menghadapi berbagai macam kesulitan,” tandasnya.
Di akhir pemaparannya, Andie Kusuma mengajak semua peserta untuk menghindari prasangka kepada sesama. Menurutnya, prasangka itu akan menutup kebenaran hakiki, padahal yang dibutuhkan adalah komunikasi yang baik antara satu dengan lainnya dalam memecahkan permasalahan.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi itu berakhir hingga menjelang adzan dzuhur berkumandang, dan diiringi dengan tangis dan peluk sesama pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. (Ida-hd/Wul)