Karanganyar – Menata dan mengatur masjid secara professional adalah mimpi hampir semua Takmir Masjid. Namun manajemen yang kiurang tertata baik membuat fungsi takmir masjid tidak berjalan baik. Kankemenag Kab. Karanganyar memfasilitasi kegaiatan Pelatihan Manajemen Kemasjidan bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang. Kegiatan yang diadakan mulai tanggal 16 S/D 21 Januari 2023 di Aula MAN 1 Karanganyar diikuti 35 peserta yang terdiri dari perwakilan takmir se-kabupaten karanganyar.
Pembukaan Pelatihan dihadiri langsung oleh Kepala Kankemenag Kab. Karanganyar, Drs. Wiharso, MM. beliau berpesan agar seluruh peserta antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut.
“Dari kegiatan ini Diharapkan para peserta bisa menularkan dan mengajak untuk menata masjid dalam kerangka Manajemen Masjid yang Akuntabel. Manajemen yang ramah dan dapat dipertanggung jawabkan,” tutur Wiharso.
“Dan melahirkan 35 takmir yang memiliki kompetensi serta mampu melaksanakan tugas bimbingan di tempat tugas masing-masing dan dapat memacu prestasi dan produktifitas kinerja di sesuai tugas pokok dan fungsinya,” pungkas Wiharso.
Beragamnya latar belakang peserta pelatihan memberikan suasana baru dalam menanggapi dan membahas permasalahan yang terjadi dilingkungan masing-masing. Kearifan lokal menjadi perhatian penting dalam upaya mewujudkan jamaah yang santun dan tidak memaksakan kehendak. Perbedaan yang ada diharapan menjadi pendorong untuk lebih menghargai cara pandang orang lain. Panitia dan juga Widyaiswara bekerjasama dalam menciptakan kelas yang nyaman dan jauh dari kesan membosankan. Sehingga peserta dapat mengikuti pelatihan hingga akhir pelatihan.(ida/sua)