Semarang – Sabtu (9/6/2023) MI Baitul Huda Kecamatan Ngaliyan menggelar Pelepasan Siswa-Siswi dan Khotmil Quran TP. 2022/2023 di madrasah setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Rebana Baitul Huda, yang beranggotakan siswa kelas 5, mempersembahkan 3 buah lagu. Sedangkan Pembacaan Alquran dan sari tilawah dibawakan oleh siswa kelas 3. Selain itu, ada pula tampilan tari kreasi Lilin yang disuguhkan oleh siswa kelas 2. Menariknya lagi, di tengah-tengah acara, siswa kembar yang duduk di bangku kelas 2 mempersembahkan lagu Rahmatan Lil Alamin yang dipopulerkan oleh Maher Zain. Tepuk tangan senantiasa mengiringi tampilan para peserta didik.
Tak meninggalkan kearifan budaya lokal, pada puncak acara, barisan wisudawan-wisudawati siswa kelas 6 MI Baitul Huda, memasuki ruang acara diiringi dengan musik gamelan yang didepannya terdapat tim tari yang membawakan tarian sambil menebarkan bunga setaman sebagai penanda dibukanya langkah mereka menuju pannggung.
“Meskipun madrasah kami berbasis Islam, tapi bukan berarti kemudian tidak mengajarkan kepada anak-anak terhadap budaya daerah. Sebagai orang Jawa, anak-anak kami coba perkenalkan dengan budaya ini. Kami ibaratkan, para wisudawan-wisudawati ini layaknya temanten yang akan memasuki pelaminan, maka mereka pun kami giring dengan tari pembuka, yang kalau adat orang Jawa disebutnya cucuk lampah. Dengan iringan musik gamelan yang khas, anak-anak yang siap diwisuda memasuki area panggung dengan anggun,” terang Kepala MI Baitul Huda, Nurul Lailis Sa’ Adah.
Wali murid dan tamu undangan yang turut menyaksikan acara tersebut, cukup terkesima dan menyampaikan apresiasi. Begitu pula, Mafruhatun selaku Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Semarang, yang turut memberikan sambutan. “Selamat kepada MI Baitul Huda yang dengan sukses menggelar acara Pelepasan Siswa-Siwi dan Khotmil Quran Tahun Pelajaran 2022/2023,” tuturnya.
“Saya yakin, kesuksesan ini tentunya berkat kerja sama yang luar biasa antara pihak madrasah, segenap panitia, yayasan, dan wali murid,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu pula, Mafruhatun menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua siswa, yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya selama 6 tahun di MI Baitul Huda Ngaliyan.
“Terimakasih atas kepercayaan Bapak/Ibu kepada MI Baitul Huda, yang telah menitipkan anak-anak yang kita cintai ini disini, dengan harapan agar mereka menjadi generasi yang cerdas, solih-solihah, berkarakter islami, dan berakhlaqul karimah,” ujarnya.
Tak lupa, Mafruhatun menyampaik apresiasi kepada jajaran pendidik MI Baitul Huda. “Terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru yang telah melaksanakan tugas mendidik dan mengajar anak-anak dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan penuh keberkahan. Amin,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, kepasa siswa-siswi kelas 6, Mafruhatun menitipkan pesan, agar mereka melanjutkan pembiasaan-pembiasaan baik yang telah dilakukan selama menempuh pendidikan di MI Baitul Huda. “Anak-anakku yang kami cintai, semoga menjadi anak yang bermanfaat, sesuai harapan dan dambaan orang tua, bangsa dan negara. Pembiasaan-pembiasaan yang selama ini diajarkan oleh Bapak/Ibu Guru untuk dilaksanakan di madrasah maupun di rumah, tolong tetap dilanjutkan, jangan berhenti,” pungkasnya.(Atun/NBA/bd)