Semarang – Senin (12/4), seperti biasa KanKemenag Kota Semarang setiap awal minggu mengadakan acara pembinaan ASN yang bertempat di Aula KanKemenag Kota Semarang yang diikuti oleh sebagian ASN di lingkungan KanKemenag Kota Semarang dengan menerapkan tetap 5 M (Memakai masker,Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, Menjauhi kerumunan) sesuai protocol kesehatan.
Akan tetapi ada suatu pemandangan yang tidak biasa pada pembinaan sebelumnya, dimana acara tersebut tidak hanya dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Ustazah Nanik, akan tetapi juga Nyanyian Pujian Rohani dari para penyuluh Kristen Non ASN Kota Semarang yang dimana menambah kebersamaan dan moderasi beragama itu ada didalam lingkungan KanKemenag Kota Semrang . Ini salah satu bentuk moderasi beragama yang perlu diterapkan.
H. Muhdi menyampaikan, “Agar perilaku kita mencerminkan bahwa kita itu melayani semua agama, karena kita melayani semua agama dan Menjamin Pelaksanaan Program Moderasi Beragama”. Seperti yang Disampaikan Menteri Agama RI H. Yaqut di acara Rakernas 2021, dan untuk di Jawa Tengah via daring diselenggarakan di The Hotel Sunan, Solo bersama KaKanwil dan seluruh KanKemenag Kab/Kota di Jawa Tengah tanggal 5-7 April 2021.
“Ada 6 visi dan misi Kemenag yang harus kita kawal, yang salah satunya adalah memperkuat moderasi dan kerukunan umat beragama”,ucap H.Muhdi.
“Ada empat indikator moderasi beragama yang harus terus dikampanyekan, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan serta akomodatif terhadap budaya lokal,” tandasnya.
Jadikanlah agama sebagai inspirasi, mempererat persaudaraan antar umat beragama, dan memperbaiki manajemen tata kelola didalam kita bekerja.(HumasDM/bd)