081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Pembinaan Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Dalam rangka kegiatan percepatan sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Karanganyar, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mengadakan kegiatan pembinaan Pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar pada hari Senin, tanggal 19 Juli 2022 bertempat di ruang kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.

Pembinaan Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar ini dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar dan Kepala ATR/BPN Kabupaten Karanganyar. Selain itu ada hadir juga pada kesempatan tersebut adalah Penetapan Hak dan Pendaftaran pada kantor ATR/BPN Karanganyar dan Koordinator Kelompok Substansi Pendaftaran tanah Ruang, tanah Komunal dan Hubungan Kelembagaan.

Pada Pembinaan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Wiharso, berpesan sinergitas yang baik antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Kantor ATR/BPN, dan BWI harus terus ditingkatkan untuk melayani masyarakat dalam bidang wakaf.  Wakaf adalah masalah yang selama ini jarang mendapat perhatian penuh, padahal wakaf adalah masalah yang sangat penting karena menyangkut urusan akhirat.

Kepala ATR/BPN Kabupaten Karanganyar Aris, dalam pembinaannya menyampaikan Kantor ATR/BPN sudah menyediakan loket prioritas yang melayani masalah wakaf. Loket dibuka dari hari Senin sampai dengan Kamis. Maka dari itu dengan adanya loket prioritas tersebut diharapkan pengurusan wakaf bisa dilayani dengan maksimal dan segera selesai. Adanya loket prioritas ini dikarenakan sudah ada MOU antara menteri ATR/BPN dan Menteri Agama RI. Pada kesempatan ini juga Kepala ATR/BPN Kabupaten Karanganyar berpesan semoga para Pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar dapat meningkatkan legalitas tanah-tanah wakaf yang ada di Kabupaten Karanganyar. Karena itu Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar juga harus mendorong masyarakat untuk mengembangkan wakaf menjadi wakaf produktif, supaya wakaf kita lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat,” tuturnya. (Ida/Sua)

Skip to content