Kab. Pekalongan – Dalam kerangka penganggaran berbasis kinerja, capaian output merupakan salah satu ukuran untuk menilai bagaimana setiap anggaran yang dikelola dipertanggungjawabkan, Kantor kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengadakan Bimbingan Teknis Pengisian Capaian Output Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Kementerian Agama kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan secara daring/virtual, bertempat Aula Lt.2 MAN Pekalongan, (Selasa, 22 Juni 2021).
Kegiatan yang diikuti oleh 22 orang peserta, terdiri dari Perencana; Pejabat Pembuat Komitmen; Bendahara Pengeluaran dan Pengelola Keuangan tersebut dihadiri oleh Kasubbag TU H. Muqodam Kankemenag Kabupaten Pekalongan, sementara hadir via daring/virtual dari KPPN Pekalongan diwakili Kasi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal, Budiarto Widodo.
Dalam Sambutannya Kepala Kankemenag kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky melalui Kasubbag TU, H. Muqodam menyampaikan bahwa sebagai bentuk dari transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, dibutuhkan data dan informasi yang reliabel untuk mengukur perkembangan output belanja yang dikelola oleh Satker K/L sehingga dapat diketahui sejauh mana program dan kegiatan pemerintah telah mencapai sasaran yang ditetapkan.
“Data dan informasi yang reliabel tersebut penting untuk menentukan langkah antisipatif apa yang perlu dilakukan agar setiap target output dapat tercapai pada akhir periode, serta sebagai langkah evaluasi untuk merumuskan kebijakan di masa mendatang.” ujarnya.
Kepala KPPN Pekalongan Pudji Ardi Susatyo Achmadi, dalam sambutannya menyampaikan,”Pengisian capaian output oleh satuan kerja dilaporkan bulanan ke KPPN bersamaan dengan proses Rekonsiliasi bulanan. Data isian capaian output selanjutnya akan diverifikasi dan dikonfirmasi kewajaran datanya agar data tersebut menjadi data yang andal sebagai salah satu alat analisis kebijakan pemerintah di masing-masing eselon Kementerian Negara/Lembaga.” katanya.
Bertindak selaku nara sumber dari KPPN Pekalongan Titut Triani (CSO) dan Zaenab (Pengelola Keuangan) akan menyampaikan materi yang meliputi capaian output pelaksanaan anggaran pada SAS, SMART, E MONEV serta mekanisme pengisian capaian out put. Adapun hal- hal yang akan dikupas sebagai bentuk permasalahannya meliputi : 1). Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) satuan kerja Kantor Kementerian Agama Kab. Pekalongan relatif rendah; 2). Data isian capaian output belum valid; dan 3).Sering terjadi anomali dalam pengisian capaian output. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya adalah untuk mengetahui seberapa jauh tujuan-tujuan/kebijakan pemerintah telah berjalan dengan baik dan benar; Untuk mengetahui data progress capaian output yang telah maupun sedang dilaksanakan; Untuk mengetahui gap antara realisasi belanja dengan progres capaian output; Menjelaskan tahapan, hambatan dan kondisi lain yang perlu dijelaskan.(Brr/Ant).