081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pencarian Jemaah Hilang Tetap Dilanjutkan, Meski Operasional Haji 1444H/2023 Resmi Telah Berakhir

KAB.PEKALONGAN, CENGKARENG — Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa meskipun  masa operasional haji 1444 H / 2023 M telah ditutup, namun pencarian satu jemaah yang hilang saat masa puncak haji tetap dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Penegasan ini disampaikan Menag Yaqut, saat Konferensi Pers Penutupan Masa Operasional Haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sabtu (5/8/2023). “Saat masa puncak haji kemarin ada delapan jemaah haji yang hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan, baik dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia, tinggal satu lagi yang belum ditemukan. Dan ini saya minta tetap diteruskan pencariannya hingga ditemukan, dalam kondisi apa pun.” tegas Yaqut. Berdasarkan data, satu jemaah yang belum ditemukan bernama Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20). Menurut Menag, saat ini pencarian Idun dilakukan oleh pihak Kantor Urusan Haji (KUH) bersama dengan otoritas Arab Saudi. “Kita tunggu perkembangan dari sana. Otoritas Arab Saudi juga sudah dilibatkan. Semua kita cek ulang. Termasuk pemantauan CCTV oleh pihak otoritas keamanan Arab Saudi,” ungkapnya. Selain pencarian jemaah hilang, Kemenag juga akan terus melakukan pendampingan terhadap jemaah yang saat ini masih dirawat di RS Arab Saudi. Di akhir masa operasional haji, tercatat ada 77 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi. “Mereka akan dirawat sampai kondisinya layak terbang. Bila sudah layak terbang, kami juga yang akan mengurus kepulangannya,” tandas Menag. (Indah/MTb/bd)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content