Wonogiri – Pentasyarufan zakat harus dapat membantu dan memberi manfaat bagi para penerima zakat untuk meringankan dan memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari dan dapat dimanfaatkan dengan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan umat. Mengingat Keberhasilan zakat tergantung kepada pendayagunaan dan pemanfaatannya dan amanahnya pengelola zakat tersebut dalam menyalurkannya. Zakat diharapkan mampu memberi solusi terhadap kemiskinan dan permasalahan ekonomi.
Demikian di sampaikan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi dalam acara rapat pleno Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kab. Wonogiri, Jum’at (20/07) di Ruang Rapat Kankemenag Wonogiri yang di ikuti pengurus UPZ.
Subadi menambahkan esensi dari zakat adalah menjadikan harta lebih bersih, suci, baik dan berkah. Membersihkan dan menumbuhkembangkan harta serta menjaga harta dari noda dosa dengan keberkahan mentaati dan mengagungkan perintah Allah SWT, selain itu menyucikan jiwa dari noda bakil, kikir dan kerakusan serta ketamakan, menjauhkan diri dari bencana dan musibah serta berimplikasi nikmat dan rizki yang di berikan semakin bertambah dalam wujud kesehatan, ilmu maupun harta intinya selain investasi akhirat zakat juga menjadi investasi dunia dan mendatangkan kemaslahatan bagi umat.
“Pendistribusian zakat yang dihimpun dari UPZ harus disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sesuai ketentuan syariat Islam” pesan Kepala Kankemenag.
Dari hasil rapat pleno di sepakati pengurus, pentasyarufan zakat untuk triwulan ini di alokasikan untuk dhuafa, bantuan pondok pesantren, bantuan alat ibadah, bantuan honor guru wiyata bhakti, bantuan beasiswa siswa kurang mampu, sabilillah dll.
Menyinggung peruntukan untuk Pondok Pesantren, Subadi menyatakan bahwa pondok pesantren telah terbukti memainkan peran sekaligus memberikan kontribusi penting dalam mencerdaskan kehidupan umat Islam, lembaga yang menjaga dan menyiapkan santrinya kuat iman dan akhlaknya.
Selain itu pondok pesantren secara empiris dan riil telah mampu berkontribusi kepada negara lewat tafaquhfiddinnya, namun kedepan ponpes harus mampu berkompetisi dalam berbagai aspek baik bidang seni maupun olahraga. (Mursyid _ Heri/Wul)