Wonogiri – Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Baturetno ikut bergabung dengan tim relawan baik dari BNPB, Kepolisian, TNI, Tim SAR, PKK ikut bersama-sama bakti sosial membersihkan rumah yang habis kebakaran, Selasa (13/03) Dsn Setren, Kedungombo, Baturetno.
ASN KUA dan penyuluh Agama Islam ikut bersama sama bahu membahu membersihkan lokasi kebakaran, mengangkut puing-puing rumah yang hancur serta ikut mendistribusikan bantuan baik sembako dan pakaian dari kecamatan.
Nurul Zuliawati Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Baturetno berharap apa yang di lakukan bersama sama relawan ini bisa meringankan beban korban, selain itu kegiatan ini merupakan bentuk tanggap sasmita / kepeduliaan Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri .
“Komitmen sebagai ASN Kementerian Agama untuk saling menolong dengan ikhlas beramal menjadi spirit bagi kami yang ada di daerah, lewat kepedulian ini semogga mampu meningkatkan kiprah Kemenag” ujar Nurul
Sedang Kasi Bimas Islam, Hidayat Masykur mengatakan bahwa kegiatan baksos ini merupakan sarana yang sangat baik untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga program dakwah penyuluh dapat berjalan dengan baik.
“Kegiatan baksos ini merupakan upaya penyuluh untuk menegaskan eksistensinya terhadap masyarakat. Saya harap kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh penyuluh untuk lebih dekat dengan binaannya, sehingga kedepannya lebih mudah untuk membina masyarakat,” harap Hidayat
Seperti di beritakan media massa bahwa telah terjadi kebakaran menghanguskan rumah Tarno, 65, di Setren RT 002/RW 005, Kedungombo, Baturetno, Wonogiri, Senin (12/3/2018) pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian itu, benda berharga termasuk 25 karung berisi padi dan gabah hangus.
Kuat dugaan, lanjut dia, api kali pertama muncul dari dapur. Berdasar keterangan keluarga Tarno, sebelum meninggalkan rumah, istri Tarno, Karni, memasak di tungku menggunakan bahan bakar kayu dan sekam. (Mursyid_Heri/Wul)
