Semarang – Tantowi Jauhari, Kasi PD. Pontren sekaligus Ketua Panitia Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama tingkat Kankemenag Kota Semarang, berucap syukur atas suksesnya penyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HAB ke-77 Kemenag di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Hal ini ia sampaikan selaku pembina apel, dalam gelaran Apel Penghormatan Bendera yang dilaksanakan di halaman kantor, kepada ASN di lingkungan kerjanya, Jumat (17/2/2023).
“Alhamdulillah kegiatan demi kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama tingkat Kemenag Kota Semarang telah kita laksanakan dengan baik, lancar dan sukses. Dari mulai pertandingan olahraga, lomba tumpeng, jalan sehat, istighosah, khotmil quran, doa bersama lintas agama, upacara bendera, hingga kegiatan gathering yang baru saja kita laksanakan pada Sabtu lalu,” tuturnya.
“Kalau budaya masyarakat Jawa, sebagai ungkapan syukur dan melepas lelah setelah melaksanakan serangkaian kegiatan adalah adanya bubur kesel, atau bubur sumsum merah putih. Filosofi Jawa mengatakan, bubur sumsum yang berwarna putih seperti warna sumsum tulang, bagi siapa yang mengkonsumsinya maka akan mampu menghilangkan rasa lelahnya atau mengembalikan tenanganya. Selain itu, bubur sumsum dalam pembuatannya membutuhkan kerjasama banyak orang, sehingga dianggap mampu memperkuat persatuan, persaudaraan,” terang Tantowi.
Ia pun mengidentikkan filosofi bubur sumsum tersebut dengan peringatan HAB Kemenag. “Oleh karenanya, dengan disajikannya bubur sumsum pada hari ini, dan juga peringatan HAB, mampu meningkatkan rasa kebersamaan dan kecintaan ASN Kankemenag Kota Semarang kepada Kementerian Agama, serta mampu mengembalikan semangatnya untuk berkarya dan berkinerja lebih baik lagi dalam bingkai Kementerian Agama,” pungkasnya.(Dintha/NBA/bd)