Kebumen – Memperingati hari ulang tahun ke – 19, Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudlatul Athfal PD IGRA Kabupaten Kebumen menyelenggarakan seminar pendidikan dengan menghadirkan trainer terkenal Fuzna Marzuqoh, Jum’at (29/10/2021).
Diikuti oleh para guru RA dilingkungan Kankemenag Kabupaten Kebumen, seminar bertema “Membangun Guru RA Yang Tangguh Di Era Digital, Menjadi Jantung Pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi” ini dilaksanakan Candisari Hotel & Resto Karanganyar.
Mengawali sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Panut memberikan ucapan selamat dan dorongan semangat kepada para Guru RA dilingukungannya. “Pada hari ini saya ucapkan selamat hari ulang tahun IGRA ke 19, tetap semangat, tambah berkah dan tetap berjuang, berkhidmat untuk kemajuan umat dan bangsa,” ucapnya.
H. Panut mengakui bahwa tugas guru RA memang cukup berat, terlebih disaat pandemic seperti sekarang yang memaksa kita melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring atau melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah-rumah, menuntut mereka untuk terus berusaha meningkatkan kompetensinya.
“Untuk itu saya menyambut baik penyelenggaran kegiatan seminar ini dan semoga dapat meningkatkan kompetensi para guru RA dalam menjalankan tugas,” ujar H. Panut.
Selain itu, pada kesempatan tersebut H. Panut juga mengingatkan dua hal penting yang harus diperhatikan oleh guru RA. Yang pertama adalah cara berpakaian saat mengajar, dia tidak ingin ada guru RA dilingkungannya berpakaian kurang sopan atau pantas saat mengajar.
Dan yang kedua adalah menggunakan kekerasan dalam mendidik. “Hindari cara – cara kekerasan,” tandasnya.
sebab menurutnya, anak usia RA cenderung akan sangat mudah meniru apa yang dilihat dan dicontohkan oleh orang dewasa termasuk gurunya. Selain itu, cara kekerasan juga berdampak kurang baik pada perkembangan mental mereka.(fz).