Brebes- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia sendiri berkembang di tangan para Wali Songo atau sekitar tahun 1404 masehi. Perayaan tersebut dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam.
Untuk itu Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin yaitu perayaan mengucapkan dua kalimat Syahadat yang merupakan kesaksian bahwa tidak ada Tuhan melainkan hanya Allah SWT Yang di sembah, dan Kesaksian bahwa Muhammad adalah Nabi dan Rasul Utusan Allah sebagai pembimbing umat manusia ke jalan kebenaran dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
Selain itu, perayaan ini juga dikenal dengan Gerebeg Mulud karena cara masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan menggelar upacara nasi gunungan seperti dalam acara gerebeg mulud keraton Mataram Yogyakarta maupun Surakarta serta keraton Kacirbonan di Jawa Barat dan masih banyak lagi di tradisi masyarakat Islam di penjuru pelosok nusantara. .
Tak terkecuali yang dilaksanakan acara maulid Nabi Muhammad SAW oleh MTsN 2 Brebes, pada Rabu, (19/10/2022) bertempat di halaman depan Mushalla Ulil Albab Komplek MTsN 2 Brebes yang diikuti seluruh civitas akademika MTsN, baik dewan guru, pegawai dan para siswa yang sedang menempuh pendidikan serta undangan lainya.
Pada acara Peringatan Maulid Nabi kali ini mengundang penceramah dari Semarang yaitu H. Shalahuddin Aly, SH.I yang merupakan ketua GP. Ansor Wilayah Jawa Tengah. Beliau mengungkapkan makna Maulid Nabi dalam perayaan Maulid Nabi adalah mengingatkan manusia tentang risalah dan sirah dari Rasulullah SAW. Dengan begitu umat Islam akan memahami bahwa satu-satunya tauladan terbaik adalah Rasulullah SAW pembawa risalah bagi kehidupan.
“Pentingnya meneladani Rasulullah SAW dan mengikuti sunah-sunah Beliau dan pentingnya kita membiasakan untuk senantiasa bershalawat dahulu baru berdoa memohon kepada Allah SWT. yang Insya Allah seluruh hajat dan keinginan kita akan dikabulkan,” ucap laki-laki yang energik dalam berdakwah.
Untuk itu beliau mengajak kepada para siswa untuk memperbanyak shalawat sebagai manfestasi cinta kepada Rasulullah, dengan bershalawat semoga mendapatkan cinta dan pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar demi kebaikan kedepanya, pupuk keinginan untuk menjadi para pemimpin kedepanya dan bangun mimpi-mimpi setinggi-tingginya.
“Khusus kepada para siswi agar jangan kepikiran untuk nikah muda tetapi tuntutlah ilmu sebanyak dan setinggi mungkin, jangan lupa perbanyak bershalawat dalam setiap doa-doa yang dipanjatkan raihlah cita-citamu demi kejayaan bangsa dan negara tercinta,” pungkasnya.
Acara di tutup dengan doa yang di pimpin oleh Bapak H. Fajarin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes.(Hid/Sua)