Purwokerto-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas melalui program kegiatan FKUB, membuka acara Fasilitasi FKUB GOES TO SCHOOL di Halaman SMP Ma’arif NU Ajibarang hari Kamis (4/11/21). Hadir dalam acara Ketua FKUB, Kabag Kesbangpol,dan perwakilan tokoh lintas agama. Adapun peserta FKUB GOES TO School adalah siswa di Kecamatan Ajibarang Pekuncen dan Gumelar.
Dalam penyampaiannya Drs.H. Akhsin Aedi, M.Ag. selaku Kakankemenag memberikan pembinaan kepada siswa-siswi SMP dan MTs Ma’arif. Pembinaan ini berupa penanaman nilai-nilai luhur moderasi beragama yang dikemas dalam program FKUB Goes to School. Ini penting dan harus disampaikan kepada siswa agar nantinya tertanam saling menghargai agama sendiri dan agama orang lain dengan tidak melupakan ajaran luhur agama sendiri. Tidak berhaluan berat ke kanan atau berat ke kiri, tidak menganggap diri sendiri paling benar dalam beribadah dan menganggap yang lainnya salah sehingga pantas kita singkirkan.
“Pembekalan bagi para siswa ini sangat penting dimulai sejak dini karena mereka ini yang akan menjadi pemimpin-pemimpin berikutnya. Karena itu, mereka harus punya landasan berpikir yang kokoh,” terangnya.
Sementara Ketua FKUB Dr.KH. Mohamad Roqib, M.Ag. FKUB mengatakan bahwa kegiatan Fasilitasi ini sangat bagus, dan program ini adalah program pemerintah untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Banyumas. Adapun mekanismenya adalah para pengurus FKUB berkordinasi dengan Kesra Setda Pemkab Banyumas dan Kesbangpol.
“Kerukunan di Kabupaten Banyumas adalah menjadi tanggungjawab semua pihak. Namun secara lembaga, kita memiliki forum ini sebagai payung yang bisa menaungi seluruh masyarakat,” jelasnya.
FKUB goes to School sebagai salah satu langkah menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama di tingkat sekolah, agar siswa memahmi bahwa kita berbeda, tapi tetap satu dan beda ning rukun serta dari kita untuk NKRI (mdr/rf).