Kebumen – Kesadaran orang tua peserta didik MTsN 1 Kebumen untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 sangat tinggi. Sebanyak 51 peserta didik telah menerima vaksin atas usaha orang tua mereka. Dan 766 peserta didik lainnya mengikuti vaksinasi pada Rabu, (10/11) setelah mendapat pernyataan persetujuan orang tua/wali. Sebanyak 38 peserta didik belum bisa menerima vaksin karena sakit atau alasan lainnya. Vaksinasi terselenggara berkat kerja sama MTsN 1 Kebumen dengan Puskesmas Kebumen 1.
Kepala MTsN 1 Kebumen, Sugeng Warjoko menyadari sepenuhnya bahwa pembelajaran jarak jauh dapat menyebabkan learning loss yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas proses pembelajaran. Untuk itu, pihaknya terus berusaha dan mengupayakan berbagai langkah agar pembelajaran tatap muka dapat terlaksana dengan baik dan aman dari penularan Covid – 19. “Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya kami untuk itu,” ujarnya.
Meskipun demikian pembelajaran tatap muka tetap harus dilaksanakan sesuai aturan sebagaimana Kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemic COVID-19.
“Mengacu pada SKB tersebut, kami tetap memberikan pilihan kepada orang tua / wali peserta didik dapat memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya,” Tandas Sugeng Warjoko.
Alumni Pascasarjana Deaken University Australia ini tetap khawatir jika pembelajaran tatap muka terbatas justru menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19. Oleh karena itulah vaksinasi bagi peserta didik MTsN 1 Kebumen segera dilaksanakan agar tercipta herd immunity dengan cepat. “Jika kekebalan kelompok sudah terbentuk, maka orang tua dan guru dapat lebih tenang dalam melaksanakan pembelajaran.”imbuhnya.
Sugeng Warjoko mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Kebumen 1, orang tua, dan berbagai pihak yang telah mendukung suksesnya vaksinasi bagi peserta didik MTsN 1 Kebumen. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dan pembelajaran dapat dilaksanakan secara normal. (fz).