Karanganyar – Petugas haji yang profesional dihasilkan dari rekruitmen yang baik, mulai dari seleksi di tingkat kabupaten/kota hingga di tingkat provinsi. Dalam rangka mendapatkan petugas haji tersebut, Kantor Kemenag Kabupaten Karanganyar menyeleksi 22 orang pegawai untuk mengikuti tes tertulis di aula kantor pagi tadi, (29/03).
Berbeda dari tahun sebelumnya, soal tes tertulis di tingkat kabupaten/kota terbagi berdasarkan formasi petugas yang dipilihnya. Bila seleksi di tahun 2017 semua formasi mendapatkan soal yang sama, tidak di tahun 2018 ini. Semua formasi petugas, TPHI, TPIHI dan PPIH memperoleh soal berbeda dengan jumlah yang sama.
“Naskah soal ini Ada 3 jenis, dari TPHI, TPIHI dan PPIH. Untuk naskah soal TPHI sama dengan PPIH Pelayanan Umum, naskah soal TPIHI sama dengan PPIH Pelayanan Umum dan terakhir PPIH Pengolah data & Siskohat,” terang Sunarno, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Karanganyar saat membacakan tata tertib tes tertulis petugas haji.
Sementara itu, Kepala Kemenag Karanganyar, H. Musta’in Ahmad dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mendapatkan petugas yang berkualitas dan profesional maka dimulai dari rekruitasi yang baik.
“Untuk mendapatkan petugas yang berkualitas, yang dapat memenuhi komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dari waktu ke waktu, antara lain diawali dari sisi rekrutmen petugas”, kata Musta’in.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa petugas haji perlu menempatkan dirinya agar seiring dan sejalan dengan yang dicanangkan oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dalam hal peningkatan kualitas pelayanan ibadah haji.
“Kita berharap calon petugas ini seiring dan sejalan dengan yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk peningkatan kualitas pelayanan ibadah haji, sehingga kita ingin mendapatkan yang terbaik,” tandasnya.
Berbicara ibadah haji, menurut Kepala Kemenag sesungguhnya karena memang yang bersangkutan sudah dipanggil oleh Allah untuk berhaji, hal tersebut diakui ataupun tidak memang seperti itu adanya. Di akhir sambutannya Kepala Kemenag mengatakan agar peserta yang mengikuti seleksi ini agar mengeluarkan segala kemampuannya, mencermati peraturan atau pelaksanaan ibadah haji kemudian memohon kepada Allah atas ikhtiar yang sudah dilakukan.
22 pegawai yang mengikuti seleksi petugas haji di Kemenag Karanganyar terbagi kedalam 3 formasi, 14 orang mengikuti seleksi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 4 orang mengikuti seleksi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 4 orang lagi mengikuti seleksi menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Dari 22 orang tersebut akan diambil 2 orang untuk TPHI, 2 orang untuk TPIHI dan 1 orang untuk PPIH yang selanjutnya akan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi. (ida-hd/Wul)