Petugas Haji Diharap Sabar dan Memberikan Pelayanan Prima

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Mukhlis Abdillah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang berkesempatan memberikan pembinaan dan pengarahan pada kegiatan Pelepasan Petugas Haji Kota Semarang Tahun 1443 H/2022 M, yang digelar Senin (6/6/2022) di aula kantor setempat.

Kegiatan ini diikuti oleh petugas haji baik Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pendamping Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), maupun Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Hadir pula Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, pengawas madrasah dan Pendidikan Agama Islam (PAI), Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam, dan pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.

Dalam pengarahannya, Mukhlis menyampaikan pesan bahwa petugas haji memiliki peran penting guna terwujudnya jamaah haji yang mabrur, untuk itu ia pun mengimbau agar petugas haji saling bekerja sama agar dalam melaksanakan tugas terasa lebih ringan.

Selain itu, ia juga menitipkan pesan agar petugas haji bersabar dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya. “Membersamai jamaah selama lebih dari 40 hari, tentu akan terlihat karakter petugas yang sebenarnya. Petugas harus menunjukkan citra diri yang baik, sikap yang santun, berkarakter dan dowo usus e kalau istilah orang Jawa,” tuturnya.

“Mengapa demikian? Karena petugas haji adalah delegasi yang dikirim oleh Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Semarang,  untuk menjalankan amanah melayani tamu-tamu Allah. Oleh karenanya jaga baik nama institusi,” pesannya.

Ia pun berpesan agar petugas haji tidak boleh mengeluh lelah dalam memandu, mendampingi, membimbing dan melayani jamaah. “Jika ada jamaah yang agak sulit diatur atau sikap dan tutur katanya yang membuat kita kurang berkenan, maka anggap saja itu sebagai ujian, dan tetap berlaku baiklah kepadanya,” ujarnya. “Petugas haji juga manusia, maka tidak mungkin sempurna bisa memenuhi dan memuaskan keinginan seluruh jamaah, tetapi bukan berarti tidak berikhtiar untuk menjalankan tugas dengan maskimal. Tetap lakukan yang terbaik semampunya. Jika terjadi masalah, maka segera diselesaikan. Lakukan komunikasi,” imbuhnya.(Rus/Dintha/NBA/rf)