Ponpes Askhabul Kahfi Jadi Pilot Project Poskestren di Jateng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Dalam rangka meningkatkan kesehatan pada lingkungan pondok pesantren, Ponpes Askhabul Kahfi bekerja sama dengan stakeholder, mengadakan kegiatan Pembinaan Pembudayaan Gerakan Masyarakat (Germas) bagi santrinya yang digelar di aula setempat, Selasa (11/10/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Hj. Aini Sa’adah selaku Pamong Belajar Ahli Muda pada Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah, Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Jateng menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang hadir. “Matur nuwun sanget kagem Pak Kyai Nadhirin beserta pengelola Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Askhabul Kahfi, serta Pak Lurah dan Bu Lurah Pondok, atas terselenggaranya kegiatan ini,” tutur Aini.

“Terima kasih pula atas dukungan yang luar biasa dari Puskesmas Karangmalang, Mbak Siska, Mas Ulin dan Mbak Devi, juga Pak Tantowi Jauhari selaku Kepala Seksi (Kasi) PD. Pontren Kemenag Kota Semarang, Pak Taufik dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang. Sekali lagi, matur nuwun sanget,” ungkapnya.

Ia menyampaikan harapan, dengan terbentuknya Poskestren, ponpes akan selalu berada di lingkungan yang sehat dan tidak akan ada lagi problem terkait dengan kesehatan.

“Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, diperlukan peran serta dari seluruh warga ponpes, utamanya para santri. Poskestren tidak akan sukses, jika kita tidak menjalankan peran masing-masing sebagaimana mestinya,” ujarnya kepada peserta kegiatan.

“Ponpes Askhabul Kahfi merupakan salah satu dari 5 pesantren di Jawa Tengah yang menjadi pilot project Germas dari Dinkes Prov. Jateng, oleh karenanya kami berharap pembentukan Poskestren Askhabul Kahfi dapat menginspirasi ponpes lainnya untuk melakukan hal yang serupa,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Ponpes didampingi oleh Puskesmas mempresentasikan gambaran umum Ponpes, Poskestren, dan paparan hasil Survei Mawas Diri (SMD) oleh Pengelola Pesantren, dilanjutkan dengan pemaparan Musyawarah Masyarakat Pesantren (MMP) dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Di sela-sela kegiatan, dilakukanlah icebreaking dengan melakukan senam CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres) yang dipimpin tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Karangmalang.

Pada kegiatan tersebut dilakukan pula pemeriksaan kesehatan dan Hb bagi para santri, dan penandatanganan komitmen untuk mewujudkan pesantren sehat, serta penyerahan secara simbolis stimulan sustitusi motivasi oleh Dinkes Prov. Jateng.(Tantowi/NBA/bd)