Primordialisme Tak Boleh Diagungkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Ignatius Wawan Indaryanto Penyelenggara Katolik, menginformasikan kepada ASN Kankemenag Kota Semarang, jika pada akhir pekan lalu, ia telah mengikuti Rakornas Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama secara daring.

Hal ini ia sampaikan selaku pembina apel yang digelar di halaman kantor, Senin (6/3/2023).

“Kamis hingga Sabtu kemarin, kami mengikuti Rakornas Ditjen Bimas Katolik yang dibuka secara langsung oleh Menteri Agama. Dalam sambutannya, Beliau menekankan tentang pentingnya moderasi beragama dan hal-hal apa saja yang mendasari moderasi beragama,” tuturnya.

Wawan, panggilan akrab pria berkacamata ini mengatakan, yang menjadi dasar dari moderasi beragama adalah rasa kebersamaan sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki nilai yang sama dihadapan Tuhan.

“Menteri Agama berpesan, primodialisme jangan diagung-agungkan,” ujarnya.

Menurut Wawan, pesan lain yang turut disampaikan oleh Menag dalam Rakornas yaitu percepatan realisasi anggaran 2023.

Pada kesempatan itu pula Wawan menyampaikan, Maret merupakan bulan yang sibuk dalam pencairan akun 51 utamanya pencairan TPG, yang pada tahun 2023 terpusatkan pada DIPA Sekjen Kemenag Kota Semarang.(NBA/bd)