Brebes, H. Fajarin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, membuka dengan resmi kegiatan Pelatihan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Bantarkawung dan Kecamatan Salem bertempat di Aula MIN 3 Brebes Desa Bangbayang Kec. Bantarkawung Brebes, Kamis, 28/10/2021
Acara tersebut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Pengawas Madrasah Kec. Bantarkawung dan para narasumber, serta peserta sebanyak 17 orang, yang terdiri atas 14 orang kepala Madarasah MI Kec. Bantarkawung dan 3 orang kepala Madrasah Ibtidaiyah Kec. Salem.
Kegiatan PKB ini terlaksana melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan diimplementasi proyek Madrasah Education Quality Reform. yaitu sebuah program investasi SDM yang dikembangkan Kementerian Agama RI dan sumber pendanaannya melalui pinjaman luar negeri yaitu Bank Dunia (World Bank). kata ketua panitia Arba Karomaini.
“Program ini merupakan kerjasama dan kolaborasi, antara Kemenag RI dan World Bank yang bersinergi untuk meningkatkan kompetensi kepala madrasah, kelompok kerja pengawas dan guru-guru yang disebut Madrasah Reform. Saya yakin dan percaya, dengan kekompakan dan kebersamaan kita dalam membangun madrasah kita, kualitas anak didik kita akan meningkat,” ujar Arba Karomaini.
H. Fajarin, Kepala Kemenag Brebes menerangkan “Saya sangat mengapresiasi bapak dan ibu yang semangat dan sabar untuk mengikuti kegiatan ini, kegiatan ini harus kita maksimalkan mengingat dana yang dipakai, merupakan bantuan dari Bank Dunia merupakan langkah awal dengan harapan terus berkelanjutan dan tak berhenti meskipun proyek telah usai,” terangnya
“Bapak dan Ibu yang hadir dalam acara ini, diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama RI. yang dimulai dari adanya perubahan mindset dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi setiap individu dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di madarsah masing-masing sehingga terciptanya SDM/siswa-siswi yang berakhlak mulia, dan mampu bersaing dan memenangkan persaingan diera globalisasi dan digitalisasi sehingga pendidikan di Indonesia lebih maju, berkualitas baik dari kecerdasan akal, emosional, sosial dan spiritual”. tambah Fajarin
Kegiatan yang akan dihelat selama 5 hari dan akan dilaksanakan secara bergilir 5 hari 3 In dan 2 On di wilayah kecamatan Bantarkawung dan 1 hari di kecamatan Salem, dengan meteode penyampaian materi oleh narasumber 3 kali, dan materi paraktek langsung di kelas masing-masing 2 kali kegiatan dengan metode presentasi, tatap muka, diskusi dan praktek langsung.
H.Fajarin menambahkan “Saya selaku Kepala Kantor Kemeneg Kab. Brebes sangat mengharapkan Bapak dan Ibu kepala madrasah serta guru-guru yang ada dapat bersikap moderat, toleran dan meningkatkan keshalihan, baik keshalihan pribadi maupun keshalihan sosial, sehingga output dan outcomenya dapat dicapai,dimana seorang guru bisa menjadi suriteladan bagi murid-muridnya, lingkung sekolah maupun lingkungan tempat tinggal, hal ini ditunjukan dengan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar yang ada di masdarasah masing-masing sehingga kepercayaan masyarakat akan terus bertumbuh dan slogan “Madrasah Hebat Bermartabat” dapat tercapai.” pungkas Fajarin (Hid).