Semarang, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang kembali mengadakan pertemuan setelah 3 bulan fakum. Bertempat di aula Kankemenag Kota Semarang, Rabu (14/9/2022), kegiatan pertemuan dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP Kemenag Kota Semarang, baik pada kantor kota, Kantor Urusan Agama (KUA), maupun madrasah negeri.
Pada pertemuan itu, masing-masing bidang yaitu sekretaris, bendahara, ekonomi, pendidikan, serta sosial dan budaya, melaporkan kegiatan atau progres pelaksanaan program kerja selama periode Februari-Agustus 2022.
Sriyati selaku Kepala RA Perwanida 2 yang merupakan lembaga pendidikan dibawah binaan DWP Kemenag Kota Semarang melaporkan adanya peningkatan jumlah peserta didik. “Alhamdulillah jika tahun lalu jumlah siswa yang bersekokah di RA Perwanida 2 sejumlah 60 anak, tahun ini bertambah menjadi 91 anak,” lapornya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sulistiyowati Kepala RA Perwanida 4. Dalam laporannya ia juga menyampaikan tingginya antusiasme masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya di RA yang dipimpinnya. “Kami merasa bersyukur, kondisi pandemi tidak berdampak pada jumlah peserta didik. Setiap tahun masih stabil di angka 70 anak. Untuk tahun ajaran yang akan datang, telah ada 40 calon wali murid yang sudah menitipkan putra-putrinya di RA Perwanida 4. Karena keterbatasan kapasitas kelas dan untuk tercapainya optimalisasi kegiatan belajar mengajar, maka jumlah peserta didik yang bisa kami terima hanya 35 siswa, dan hal ini pun sudah kami sampaikan kepada calon wali murid,” tuturnya.
Hal lain yang ikut ia sampaikan, permohonan bantuan kepengurusan administrasi RA Perwanida sebagai lembaga pendidikan dibawah DWP Kemenag Kota Semarang.
Ia pun mengajak Ketua DWP beserta jajarannya untuk melakukan tinjauan lokasi kepada RA Perwanida dibawah binaan DWP Kemenag Kota Semarang.
Berbeda dengan RA Perwanida 2 dan 4, Siti Munjiyah menyampaikan bahwa jumlah peserta didik di RA Perwanida 3 yang dipimpinnya hanya sejumlah 31 anak. “Peminatan peserta didik di tempat kami cukup sedikit, untuk itu kami telah mengupayakan akan menambah kegiatan ekstrakurikuler seperti, menari, menggambar, mewarnai dan BTQ (Baca Tulis Quran), dengan harapan dapat memantik minat peserta didik baru untuk belajar di RA kami,” ungkapnya.
“Selaian itu, pada bula Muharam kemarin, RA Perwanida 3 juga memberikan santunan kepada 5 peserta didik yatim,” imbuhnya.
“Insya Allah, tanggal 19 Oktober besok, kami akan mengadakan kegiatan manasik haji di Masjid Agung Jawa Tengah,”
“Mohon arahan dan pembinaan dari Ibu Ketua,” pungkasnya. Laporan-laporan tersebut pun ditanggapi langsung oleh Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, yang menyampaikan dalam waktu dekat akan melakukan visitasi ke RA Perwanida 2, 3 dan 4.(NBA/bd)