Semarang–Selepas mengikuti penilaian pendahuluan calon pilot project WBK tahun 2022, Kankemenag Kota Semarang segera gelar rakor untuk membahas hasil penilaian pendahuluan tersebut, di aula gedung PLHUT Kankemenag Kota Semarang, Senin (24/1).
Rakor dipimpin langsung oleh Kepala Kankemenag Kota Semarang, diikuti oleh Koordinator Tim ZI, Ketua Tim ZI, serta Ketua dan Sekretaris pada masing-masing area perubahan.
Mukhlis Abdillah, Kepala Kankemenag Kota Semarang, dalam arahannya mengimbau kepada masing-masing area perubahan untuk melaporkan hasil penilaian pada masing-masing pokjanya dan menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu dilengkapi. “Mohon masing-masing area sampaikan apa yang menjadi catatan dari Tim Penilai Penaduluan (TPP), untuk bisa Kita lengkapi bersama, karena Saya yakin eviden ZI ini saling berkaitan antar tusi yang ada di Kankemenag Kota Semarang,” tutur Mukhlis.
Mawardi selaku Ketua Tim ZI optimis, dengan batas waktu yang diberikan oleh TPP akan dapat dipergunakan untuk memenuhi kekurangan eviden yang ada. “Batas waktu pelengkapan eviden sampai dengan 29 Januari, insya Allah cukup, ayo semangat,” ucapnya.
Senada dengan Mawardi, Kasi Bimas Islam, Sumari yang juga selaku Ketua Area Pengawasan memberikan motivasi yang sama kepada Tim ZI Kankemenag Kota Semarang. “Saudara-saudaraku ayo tetap semangat karena dengan modal kebersamaan Kemenag Kota Semarang pasti bisa memperoleh WBK,” kata Sumari.
Rachmad Pamudji, Kasubbag TU Kankemenag Kota Semarang mengingatkan bahwa kunci dari kesuksesan ZI WBK adalah pada semangat dan kekompakan dari seluruh lini yang ada di Kankemenag Kota Semarang.(NBA/bd)