Banjarnegara – Lomba akademik tingkat SMP/MTs dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) MAN 2 Banjarnegara ke-56 sukses digelar, Kamis,(14/10). Menggunakan sistem dalam jaringan (daring), pelaksanaan lomba akademik bertempat di SMP/MTs masing-masing peserta dengan pengawasan dari jarak jauh menggunakan media zoom meeting oleh panitia lomba yang berada di laboratorium komputer MAN 2 Banjarnegara.
Mata pelajaran yang diujikan dalam lomba akademik terdiri dari Matematika, Pendidikan Agama Islam (PAI), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kegiatan lomba ini diikuti oleh 406 peserta delegasi 58 sekolah yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cirebon. Terdiri dari babak penyisihan dan babak final, hasil lomba secara real time dapat diakses melalui situs https://sites.google.com/view/lomba-akademik guna transparansi nilai dan peringkat peserta sekaligus menghindari kesalahan dari panitia.
Ridlo Pramono, selaku Kepala MAN 2 Banjarnegara mengomentari kegiatan Lomba Akademik dalam rangka HUT MAN 2 Banjanegara yang ke-56 dengan rasa bangga dan haru.
“Agenda yang semula diperkirakan sepi peminat dari SMP/MTs ternyata di luar dugaan, tidak hanya SMP/MTs se-Kabupaten Banjanegara yang mengikuti namun juga diikuti pula oleh SMP/MTs dari Kabupaten Purbalingga bahkan ada juga yang dari Cirebon,” ucapnya.
“Apresiasi yg setinggi-tingginya kami ucapkan kepada peserta lomba akademik atas peran sertanya dalam kegiatan tersebut. Harapan kami acara semacam ini bisa terus ditradisikan dalam setiap kegiatan peringatan HUT MAN 2 Banjanegara, yang mana kegiatan lomba akademik ini akan melahirkan para peserta didik yang unggul, berani bersaing, jujur dan berkarakter tangguh pantang menyerah,” imbuhnya.
Imam Heri Purnomo, selaku Waka Humas dan Ketua Panitia kegiatan HUT MAN 2 Banjanegara yang ke-56 mengutarakan harapannya.
“Diadakannya kegiatan lomba akademik mapel IPA, Matematika, IPS, dan PAI adalah sebagai sarana mengaktualisasikan diri potensi para peserta didik tingkat SMP/MTs agar kemampuan mereka selama menerima materi pelajaran yg dilombakan di SMP/MTs dapat terukur secara maksimal yang pada akhirnya bisa sebagai bahan evaluasi bagi para peserta didik yang mengikuti acara tersebut agar selalu meningkatkan kualitas diri dan tidak hanya berpuas diri dengan prestasi yang selama ini diperoleh,” jelasnya. (sn/ak/rf)
