Boyolali – Pondok Pesantren Al Huda Boyolali menjadi Pondok Pesantren pertama yang menjadi sasaran serbuan vaksinasi covid 19 TNI oleh Kodim 0274 Boyolali di boyolali. Serbuan Vaksinasi tersebut merupakan Kerjasama antara TNI, Polri dan Pemerintah Republik Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (21/07) tersebut dihadiri oleh unsur dari Kodim 0274 Boyolali, Polres Boyolali, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Arm. Ronald Febriano Siwabessy pihaknya bersama Polres Boyolali menggelar vaksinasi massal dengan sasaran para santri di pondok pesantren dalam acara Serbuan Vaksinasi COVID-19 TNI, di Ponpes Al Huda Doglo, Candi Gatak, Kecamatan Cepogo. Dandim mengatakan pihaknya di Ponpes Al Huda Doglo Cepogo tersebut merupakan sebagai awal pelaksanaan vaksinasi massal. Nantinya, vaksinasi massal akan dilanjutkan ke seluruh Ponpes di Kabupaten Boyolali.
“Santri yang terlibat vaksinasi pada gelombang pertama ini, sebanyak 400 orang. Namun, totalnya nanti program vaksinasi massal sebanyak 1.000 santri per hari. Jadi ini, baru hari pertama, gelombang pertama, gelombang keduanya akan kami laksanakan Kamis (22/7),” kata Dandim.
Pengasuh Ponpes Al Huda Doglo Cepogo KH. Habib Ichsanuddin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi yang menyasar para santrinya. Dengan adanya kegiatan ini, membuktikan bahwa pemerintah bersungguh-sungguh dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan khusus kepada TNI yang mempelopori ke pondok-pondok pesantren. Kami berterima kasih perhatiannya, semoga nanti di kelak kemudian para santri sehat wal afiat dan nanti akan menjadi orang-orang yang bertanggung jawab dengan negara serta bangsa khususnya kesetiaan kepada NKRI,” katanya.
Sementara itu, Pranata Humas Kankemenag Kabupaten Boyolali, Zulfanah Diana menyampaikan bahwasannya program serbuan vaksinasi covid 19 oleh TNI merupakan Langkah yang sangat strategis yang diambil oleh TNI. menurutnya program serbuan vaksinasi covid 19 sejalan dengan program pemerintah vaksinasi bagi usia sekolah.
“program serbuan Vaksinasi Covid 19 TNI yang menyasar pondok pesantren di kabupaten Boyolali adalah Langkah yang sangat tepat, sesuai dengan sasaran vaksinasi yang untuk usia sekolah karena berdasarkan data kami di Kementerian Agama, rata rata santri yang mondok adalah santri dengan usia sekolah.” Ujarnya.
Ponpes Al Huda Doglo salah satu pondok pesantren ternama di Kabupaten Boyolali, dengan jumlah santrinya sekitar 700 orang. Namun, karena beberapa hal, hanya sekitar 400 orang yang bermukim di Ponpes Al Huda. Mereka terdiri dari 250 santri putri dan 150 santri putra. KH. Habib Ichsanuddin mengaku sampai saat ini masih banyak mendapatkan permintaan untuk menerima santri di ponpes miliknya. Namun, karena situasi pandemi, ia belum sanggup untuk lebih banyak menampung santri. (Jaim/rf)