Wonogiri – Menindaklanjuti surat Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Nomor : 2841/Kw.11.5/2/Hj.02/02/2019, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri kembali membuka pendaftaran calon petugas yang menyertai jamaah haji untuk musim haji tahun 2019/1440 Hijriyah. Demi mendapatkan petugas yang berkualitas dan menjaga obyektivitas dan tanggung jawab.
Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi menyampaikan bahwa untuk menindaklanjuti perintah dari Kanwil Kemenag tersebut, Kemenag Wonogiri membuat surat sosialisasi dan publikasi ke satker di lingkungan Kankemenag Wonogiri.
Menurutnya salah satu upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan haji yang profesional di perlukan sistem rekrutmen petugas haji yang berkompeten, memiliki komitmen, loyal dan berakhlaq karimah dan analisis kebutuhan pelayanan dan akurasi jabatan maka pelu di laksanakan seleksi yang meliputi seleksi adsministrasi dan kesehatan serta tes kompetensi secara ketat.
“Petugas haji yang di dalamnya TPHI dan TPIHI harus memiliki tanggung jawab sehingga seleksi di harapkan bisa menentukan tingkat profesionalitas baik dari aspek adsministrasi kompetensi juga kapabilitas” Jelas Subadi
Untuk tahun ini, lanjutnya, Kemenag Wonogiri mendapatkan kuota Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sebanyak 1 orang. Mereka bertugas untuk menyertai jamaah haji selaku ketua kelompok terbang (Kloter). Sementara, untuk Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) mendapatkan kuota 1 orang. TPIHI bertugas untuk menyertai jamaah haji sekaligus mempunyai tugas membimbing ibadah para jamaah.
Sesaui edaran dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, seleksi ditingkat Kankemenag Kabupaten Wonogiri, lanjut Subadi, akan diambil 2 orang untuk TPHI dan 2 orang untuk TPIHI. Selanjutnya mereka akan mengikuti tes di Kanwil Kemenag Provinsi Semarang.
“Kalau di evaluasi secara mendalam pada dasarnya para petugas haji Indonesia mayoritas baik. Hanya saja terkadang tidak maksimal dalam bekerja. Sehingga banyak komplain yang ditujukan pada petugas. Untuk itu, para petugas nantinya akan mendapatkan pelatihan lanjutan setelah dinyatakan lulus seleksi. Maka tahun ini, perlu pembenahan yang maksimal agar lebih bagus dan jamaah bisa terlayani dengan sebaik-baiknya” harap Ka. Kankemenag. (Mursyid_heri)