Kebumen-Sebanyak 107 Kepala RA (Raudhotul Athfal) se-Kabupaten Kebumen mengikuti Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Aula Kankemenag, Senin (04/03). Ketua IGRA Kebumen, Siti Nafingatun saat ditemui di ruang transit menyampaikan bahwa peserta akan mendapatkan informasi tentang BPJS Ketenaga kerjaan, juga diinformasikan mengenai zakat oleh UPZ (Unit Pengelola Zakat) Kankemenag Kebumen dan penjelasan untuk keikutsertaan Porseni guru RA se Jateng.
Pihak BPJS ketenagakerjaan nanti akan memverifikasi data bagi guru yang sudah menjadi peserta. “Ada beberapa guru yang mempunyai data ganda, jadi perlu kita verifikasi lagi,” ucapnya. “Sebenarnya saat pendaftaran diambil dari data EMIS, namun ada beberapa guru yang mendaftar sendiri sehingga menimbulkan data ganda di aplikasi BPJSnya,” paparnya.
Nafingatun bersyukur dengan keikutsertaan guru RA dalam BPJS Ketenagakerjaan, beberapa diantaranya bisa tertolong masalah tanggungan biaya. “Alhamdulilah kemarin beberapa kejadian bisa tertangani dengan baik,” tuturnya. Dijelaskan salah satunya seorang guru RA di Maduretno mengalami kecelakaan beruntun dan harus diamputasi jarinya. “Seluruh biaya ditanggung BPJS ketenagakerjaan, ditambah mendapatkan uang harian selama perawatan,” jelasnya.
Selain itu menurut Nafingatun, pihak Kankemenag Kebumen melalui Gara Syariah juga akan memberikan sosialiasi Zakat bagi guru RA yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi. “Kita mengikuti aturan saja lah,” ucapnya.
Terkait Porseni IGRA di Donohudan Solo tanggal 30 Maret yang akan datang, rencananya dia akan memberangkatkan 40 guru RA untuk mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya beberapa kategori yang akan dilombakan diantaranya tahfidz, mencipta lagu, story telling dan senam.(pt/Wul)