Kota Pekalongan – Dengan semangat memberi untuk negeri, Lazismu Kota Pekalongan terus bergerak membantu warga yang membutuhkan di Kota Pekalongan. Kali ini lazismu dalam rangkaian penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah, dilaksanakan serah terima satu unit ambulans secara resmi dari lazismu kota pekalongan kepada pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan nilai nominal rp 138.000.000, di masjid Al-Hikmah Podosugih, Jumat (25/11/2022).
Satu unit ambulans merk Suzuki APV ini merupakan hasil sumbangan salah satu warga muhammadiyah, sehingga saat ini lazismu Kota Pekalongan memiliki dua unit ambulans yang dikelola untuk memberikan pertolongan kepada umat yang membutuhkan secara gratis.
M Hasan Bisysri perwakilan PD Muhammadiyah Kota Pekalongan berharap dengan adannya tambahan mobil ambulans yang baru ini lebih bisa memberikan manfaat yang besar bagi umat.
“Jika kemarain hanya memiliki satu ambulans dan ini tambah satu akan lebih dapat memberikan pelayanan kepada umat lebih baik lagi dan lebih maksimal, saya melihat selama ini mobil ambulans yang ada sangat padat jadwalnya dalam satu hari bisa sampai 3 kali dengan jarak yang cukup jauh sehingga dengan tambahan mobil ini mobil juga bisa bergantian.” tuturnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif Lazismu Kota Pekalongan Sugeng Sutikno, merasa bersyukur saat ini sudah ada 2 ambulans lazismu dimana 1 mobil ambulans di khususkan untuk layanan keluar kota sedangkan yang 1 unit lagi untuk layanan dalam kota, sehingga warga yang membutuhkan untuk keluar kota maupun di dalam kota dapat tertangani semua, bagi warga yang membutuhkan ambulans bisa menghubungi nomor 08179583452,selama ini ambulans mengantar pasien hingga Semarang, Solo dan Jogja. Mobil ambulans ini merupakan wakaf dari salah warga muhammadiyah dengan modifikasi hingga 30 juta.
“Kami berharap dengan adannya penambahan mobil ambulans ini masyarakat duafa yang membutuhkan ambulans dapat terpenuhi karena tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mengantar pasien jika samapai luar kota, namun dengan mobil ambulans lazismu tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.” harap Sutikno. (Romi/@nSi/bd).