Seminar Kepemudaan, Ini Pesan Kasi Bimas Islam Kemenag Kebumen Kepada Para Pemuda

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Kerjasama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kabupaten Kebumen selenggarakan Seminar Kepemudaan, Kamis (04/11/2021) di auditorium IAINU Kebumen. Seminar yang merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat kabupaten Kebumen ini mengambil tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh.

Diikuti sebanyak delapan puluh (80) peserta perwakilan berbagai unsur pemuda dari 26 kecamatan, hadir sebagai narasumber diantaranya : Salim Wazdy Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten, Toni Sihar Pakpahan dari Polres, dan dari Kodim 0709 Kebumen Sudarsim.

Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Kebumen, Salim Wazdy dalam penyampaiannya menyampaikan konsep pemuda sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Syafi’I Rahimahullahu Ta’ala yaitu Hayaatu al-fata bil ‘ilmi wa at-tuqa, hidupnya seorang pemuda adalah dengan ilmu dan taqwa.

Maka menurutnya, pemuda harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas diri dengan ilmu dan takwa. Hidup pemuda itu tergantung dua hal ini, juka kedua hal ini tidak dimilikinya maka pemuda itu sesungguhnya mati.

“Berilmu tanpa ketakwaan bahaya, karena bisa tidak berakhlak. Bertakwa tanpa berilmu adalah omong kosong,” tandasnya.

Salim meyakini, jika seorang pemuda telah dibekali dengan ilmu dan akhlak yang baik. berbagai ancaman dan bahaya seperti narkoba, dan pergaulan bebas tidak akan mempengaruhinya. Karena mereka sadar bahwa sesungguhnya hal tersebut akan meruntuhkan sendi – sendi masa depannya sendiri.

Untuk itu dia berpesan kepada para pemuda agar terus membangun sikap optimis, jujur, berkhlak  baik dan jangan sampai tergoda oleh kesenangan – kesenangan yang tiada bermanfaat.

Menyinggung soal kebangsaan, menurut Salim, pemuda sebagai pelopor pembangunan harus memiliki optimisme yang tinggi dan  terus memupuk rasa cinta tanah air serta semangat persatuan dalam kebhinekaan. “Caranya adalah dengan mengedepankan sikap toleransi, saling tolong menonolong, mencintai budaya sendiri dan menghargai budaya orang lain,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Seksi Pembinaan Generasi Muda Disporawisata Kabupaten Kebumen Nurwiyanto saat diwawancarai oleh humas Kemenag. Dia berharap kepada para pemuda di Kabupaten Kebumen khususnya bisa semakin maju, berprestasi dan semakin kokoh komitmen kebangsaannya dalam rangka menyongsong estafet kepemimpinan bangsa.(fz).