Karanganyar – Suasana terasa sangat berbeda dirasakan oleh para guru, wali murid serta siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Bulak Program Khusus, Kragan, Gondangrejo, Karanganyar, pada hari Kamis, (29/03).
Saat ditemui oleh TIM Humas Kemenag, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Bulak PK, Alfian Eko Rochmawan menyampaikan, Seminar Of Education menghadirkan pebicara dari 3 Negara, Indonesia, Filipina dan Mesir.
“Alhamdulillah MIM Bulak akhirnya berhasil menggelar kegiatan Seminar Of Education yang bertema. Education At Primary School and Early Childhood education Program – Study From Philliphines and Mesir, yang diikuti oleh 80 Peserta dan terdiri dari Kepala MI dan Guru MI se- Kab. Karanganyar,” papar Alfian.
Alfian menjelaskan, tiga pemateri dari Luar Negeri tersebut diantaranya Joy Lausa (Phillipines), Abdullah (Mesir), dan Sheeren (Mesir). Pemateri tersebut dapat dihadirkan karena kerjasama antara MI Muhammadiyah Bulak PK dengen Lembaga International Office UNS.
“Jadi beliau (Pemeteri) tsedang belajar bahasa Indonesia di UNS, kami bekerjasama dengan pihak UNS untuk bisa menghadirkan beliau semua di madrasah kami, dan Alhamdulillah berkenan. Saat seminar berlangsung, pemateri menggunakan 3 Bahasa, diantaranya: Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Untuk proses berkomunikasi, kami berkerjasama dengan saudara Indra, yang merupakan pendamping dari international office UNS. Sehingga Seminar dapat berlangsung dengan baik,” tambah Alfian.
Pelaksanaaan Seminar Of Education berjalan dengan baik, terlihat disaat pemateri dari Mesir (Abdullah dan Sheeren) Menyampaikan materinya, peserta memberikan respon berupa pertanyaan sesuai dengan apa yang disampaikan. Bahkan ada dua peserta yang bertanya langsung mengunakan bahasa Arab, yaitu Bapak Yamaludin dan Bapak Ahmad Dhiyaul Haq. Bertanya tentang teknis pembelajaran yang dilakukan di Mesir.
Selanjutnya, Joy Lausa, menyampaikan konsep pendidikan yang dilaksanakan di Fillipina. Pemateri Menyampaikan paparan tentang konsep pendidikan yang di berlakukan di sana, yaitu K12 dan beberapa pengalaman yang dialaminya. Beliau merupakan Guru, sehingga peserta sangat antusias mendengarkan materi yang beliau sampaikan, bahkan penasaran, sehinga banyak pertanyaan dilontarkan terkait materi yang disampaikan.
Latar belakang terselenggaranya kegiatan Seminar of Education ini adalah untuk memberikan pandangan yang lebih luas tentang pendidikan di luar negeri, khususnya di Filipina dan Mesir. Dengan tambahan informasi tersebut, diharapkan dapat memperluas pengetahuan seluruh peserta tentang pendidikan, sehingga peserta dapat termotivasi untuk terus belajar lebih baik di masa yang akan datang.(ida-hd/sua).
