Karanganyar – Penyerahan Surat Keputusan Mutasi Jabatan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar tanggal 3 September 2018 di halaman Kemenag. Tujuh orang guru di undang oleh Kepala Kemenag dalam rangka penyerahan SK Mutasi Jabatan yang terdiri dari Guru MTsN 5 Karanganyar 3 orang, MIM Bloran Kerjo 1 orang, RA Assalamah Gondangrejo 1 orang, RA Tarbiyatul Ulum Tasikmadu 1 orang dan MIS Kadipiro Jumapolo 1 orang.
Pada serah terima SK Mutasi Jabatan tersebut, Musta’in Ahmad memberikan sambutan, bahwa dengan kenaikan pangkat pegawai ini beliau juga berharap agar SK Mutasi Jabatan yang diterima oleh para guru tidak diartikan angin lalu yang tidak berarti apa-apa, melainkan harus diiringi dengan peningkatan kinerja dan perannya sebuah makna yang dapat dijadikan pelajaran hidup.
“Ibarat padi semakin berisi semakin merunduk artinya kita harus memotivasi diri masing-masing agar kedepan sikap mental yang dimiliki harus lebih bijak dan bermartabat harus lebih giat bekerja dan mampu memberi manfaat lebih pada lingkungannya.” kata Musta’in.
Terlebih paradigma baru sekarang ini ada model-model cara mengajar yang lebih baik kepada anak didiknya dengan model baru. Cara-cara mendidik anak/siswa sekarang ini harus dengan cara yang lebih halus jangan dengan cara yang kasar akan membuat siswa lebih berani kepada gurunya atau akan Mendapat masalah baru.
“Budayakan kebiasaan untuk antri dalam bidang apapun akan membiasakan diri kita dapat menghargai orang lain, menjadikan bangsa yang punya jiwa besar dan berprestasi. Dan juga harus berfikir positif, dengan berfikir positif maka setiap akan melakukan segala sesuatu harus akan lebih berhati-hati.” Tambahnya.
Diakhir sambutannya Musta’in berpesan agar pegawai di lingkungan Kemenag untuk menjaga moralitasnya, karena kita membawa symbol agama yang baik dan suci.
“Dengan diserahkan SK Mutasi ini harus mampu bertahan paling tidak lebih baik lagi melakukan capaian-capaian yang lebih baik dari pendahulu kita. Tentunya capaian tersebut tidak begitu saja, melaikan karena buah hasil kerja keras semua pihak,“ jelasnya. (ida-hd)