Tegal (Slawi) – Sekitar 80 orang guru dan pengawas yang tergabung dalam tim penyusunan naskah (sunkah) Penilaian Akhir Semester (PAS) 1 serius mendengarkan paparan dari Kepala MIN 1 Tegal, Shofar Sholahuddin Bisri, dalam acara bintek sunkah soal PAS 1 yang diadakan oleh KKM MI Kabupaten Tegal di Aula MIN 1 Tegal, Rabu(17/10). Mereka merupakan guru dan pengawas yang ditunjuk mewakili kecamatan masing-masing untuk menyusun naskah soal PAS 1 tahun pelajaran 2018/2019.Â
Shofar Sholahuddin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menggunakan prosedur tetap(protap) dalam menyusun naskah agar soal yang dihasilkan benar-benar bermutu.
” Protap penyusunan soal harus dilaksanakan dengan benar. Jika penyusun naskah langsung ambil dari buku, soal yang dibuat 90% salah. Jika penyusun hanya mengandalkan KI dan KD maka soalnya benar” ungkap Shofar.Â
“Yang belum dan jarang dilakukan para penyusun naskah soal adalah sebagian besar dari mereka tidak membaca standar isi. Padahal di sana memuat materi esensi, yaitu materi yang harus dikuasai anak diakhir pembelajaran” lanjutnya.
“Kebanyakan guru kesulitan membuat soal jika KD dalam mapel terlalu sedikit sehingga banyak soal seperti diulang-ulang, padahal materi yang dibuat soal itu hanya materi antara bukan materi esensi,” tutupnya.
Untuk memonitor lebih detail mengenai penyusunan naskah ini, penyusun soal tiap kelas berkumpul dengan tim editor untuk menyamakan persepsi soal agar sesuai dengan prosedur.(gus27)