Semarang – Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang, dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Sippa Dhamma Samajja Tingkat Kota Semarang Tahun 2023 yang digelar di Sekolah Tunas Harum Bangsa pada Sabtu (4/3/2023) menyampaikan beberapa pesan diantaranya, menjadikan momen tersebut sebagai ajang evaluasi bagi guru pendidikan agama Buddha dalam membentuk karakter peserta didik.
“Sippa Dhamma Samajja jangan hanya dilihat dari sisi kompetisinya, tetapi melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjaring potensi siswa agama Budhha dalam bidang tertentu, meningkatkan keterampilan dan pengembangan inovasi peserta didik, menumbuhkembangkan karakter peserta didik yang berbudi ludur, serta meningkatkan penghayatan dan pengamalan Buddha Dhamma, sebagaimana tema yang diusung dalam Sippa Dhamma Samajja kali ini yaitu Mantul, yang memiliki kepanjangan Mantap, Unggul, dan Berkarakter,” tuturnya.
“Yaitu sebagai ajang evaluasi pula bagi guru dalam membentuk karakter peserta didik,” imbuhnya.
Kepada GPAB ia mengingatkan, melalui Sippa Dhamma Samajja untuk melihat sejauh mana peran guru sebagai pendidik yang mampu membentuk pribadi siswa yang dapat mengalikasikan keilmuan dan keyakinannya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Pamudji juga menyampaikan harapan, melalui kegiatan ini mampu mencetak siswa-siswi yang ahli dalam berbagai bidang, namun tetap memiliki jiwa nasionalisme dan toleransi tinggi.
Pada bagian lain, Ketua Panitia melaporkan, Sippa Dhamma Samajja Tingkat Kota Semarang Tahun 2023 diikuti oleh 50 peserta didik SD, SMP, SMA/K se-Kota Semarang.
Dalam acara pembukaan, hadir pula Pengurus KKG MGMP PAB Kota Semarang, dan perwakilan Sekolah Tunas Harum Bangsa selaku tuan rumah.(Daryono/NBA/bd)