Siswa dan Guru SDN Trimulyo 02 Antusias Ikuti Kerja Bakti

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang di akhir tahun 2022 mengakibatkan banjir bandang di beberapa wilayah di Kota Semarang, salah satunya Desa Trimulyo Kecamatan Semarang Utara. Wilayah tersebut tergenang banjir setinggi dada orang dewasa. Banyak rumah dan bangunan yang terendam air selama kurang lebih 5 hari.

SDN Trimulyo 02 pun turut terdampak banjir. Menurut penuturan penjaga sekolah, saat banjir melanda, ia yang bertempat tinggal persis di depan lokasi sekolah, bergegas menaikkan barang-barang sekolah, baik buku maupun peralatan sekolah lainnya.

Banjir ini, menurut Shobirin, GPAI SDN Trimulyo 02 yang juga menjabat Ketua KKG PAI SD Kecamatan Genuk, lebih dahsyat dibandingkan peristiwa di tahun 2021. “Tinggi genangan air banjir kali ini lebih tinggi dibandingkan banjir pada Februari 2021 silam. Bahkan tahun lalu, pada saat terjadi musibah banjir di Kecamatan Semarang Utara, sekolah masih bisa digunakan untuk posko pengungsian. Akan tetapi tahun ini tidak bisa jadi posko karena air masuk ke ruang-ruang kelas,” tuturnya.

“Alhamdulillah hari ini (6/1/2023), air mulai surut,” ujarnya.

Hari ini, Jumat (6/1/2023), sekolah melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan halaman sekolah dengan melibatkan siswa, dan dibawah komando langsung Kepala Sekolah.

Para siswa dan guru nampak bersemangat dalam kerja bakti tersebut.

Kegiatan ini turut mendapat bantuan dari Kelurahan Trimulyo, berupa bantuan penyemprotan tangki air.

Hadir pada kesempatan tersebut, HM. Faojin, Pengawas PAI SD kecamatan Genuk, yang memberikan motivasi kepada GPAI untuk tetap bersemangat dalam mendampingi peserta didik, meakipun situasi saat ini sedikit kurang mendukung, karena wilayah sekolah yang rawan banjir.Kepala Sekolah, Endang Agus Dwikoralin, merasa sangat bahagia atas perhatian Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang yang senantiasa tanggap dan sangat peduli terhadap keberlangsungan pembelajaran khususnya PAI di sekolahnya. Ia berharap hal ini mampu menggugah semangat GPAI dan guru lainnya dalam KBM. “Terima kasih atas perhatiannya Bapak, semoga hal ini menjadi imun booster bagi guru-guru kami, utamanya GPAI,” ungkapnya.(Faojin/Shobirin/NBA/bd)