Gali Kreativitas, Siswa Mimau Bermain Olah Kata

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Pembelajaran yang menyenangkan adalah salah satu yang ditunggu – tunggu siswa, apalagi dikolaborasikan dengan berbagai permainan. Pembelajaran adalah sebuah proses kegiatan yang berpusat pada anak yang diharapkan proses kegiatan belajar mengajarnya selalu menarik dan variatif. Siswa disini diajak untuk aktif dan kreatif sehingga mereka bersemangat dalam belajar.

Saat ini, materi pembelajaran kelas III tema 5 subtema 1 pembelajaran kelima tentang keadaan cuaca yang terjadi sehari-hari. Permainan tebak kata dapat mengimajinasi anak-anak untuk mengolah kata dan dikembangkan untuk membuat kalimat. Seperti halnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas IIIB MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (Mimau) pada Jumat kemarin.(6/1)

Dimulai dengan dibagikannya lembar kertas kecil yang berisi kata-kata yang berbeda, anak-anak diminta membuat kalimat secara lisan dan langsung diterapkan maju satu per satu sesuai dengan kelompok. Isi dari kata dalam kartu adalah sebuah kata yang nantinya akan dipilih dan dikembangkan oleh siswa dengan menyusun kalimat.

“Perhatikan petunjuknya, kata kunci ada 4 macam yaitu cerah, hujan, mendung, panas, selanjutnya kata yang kalian dapatkan dibuat kalimat sesuai dengan salah satu kata kunci tersebut, ayo semuanya pasti bisa. Semangat !!,” kata Nuri wali kelas IIIB kepada anak-anak IIIB.

Bian salah satu siswa kelas IIIB, mendapatkan kata panas, dan berusaha membuat kalimat. Dengan percaya diri Bian menyampaikan ide kalimatnya.

“Kala itu cuaca panas sekali, aku duduk dibawah pohon untuk menikmati sejuknya angin yang semilir mengenai tubuhku,” ungkap Bian menyampaikan kreasi kalimat yang dibuatnya di depan teman lainnya.

Berjumlah 25 anak kelas IIIB dapat menyelesaikan tugas tersebut selama 45 menit atau satu jam pelajaran. Dengan cara maju satu per satu mereka membuat kalimat yang berbeda. Bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan kecerdasan, dan ketepatan menggabungkan kata yang berbeda-beda kemudian membuat kalimat dengan kata kunci yang diberikan. Akan tetapi mereka ternyata mampu menyelesaikan tugas praktik secara langsung dan tepat waktu.

Nuri Fatimah selalu berupaya untuk membiasakan anak didiknya agar mampu tampil percaya diri dan berani di setiap pembelajaran yang diberikan, dengan sering mencoba dan menerapkan untuk siswa agar selalu maju baik itu membacakan materi, permainan tebak kata dan lain sebagainya. Dengan seperti itu siswa akan makin bersemangat dan berkompetisi dalam kelasnya. (nf/wk/rf)