Siswa MAN IC Kota Pekalongan Raih Medali KSM dan MYRES 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Pekalongan – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) Tingkat Nasional Tahun 2022 resmi ditutup oleh Sekretaris Jendral Kemenag RI Nizar Ali di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Kamis, (13/10/2022).

Siswi Perwakilan Madrasah Aliyah Insan Cendekia (MAN IC) Kota Pekalongan meraih medali pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) 2022 di Tingkat Nasional.

Rinciannya, Ziyadatul Ilma meraih medali emas dalam bidang Kimia Terintegrasi. Abimanyu Rahmawan Hidayat dan  M. Allif Qalbiy menyabet medali perak bidang Biologi dan Matematika Terintegrasi.

Selanjutnya, 1 tim yang beranggotakan Fitra Aulia Hari Afia dan Dwiyanti Rizqi Amalinda meraih medali perak pada Myres bidang keagamaan.

Dwiyanti Rizqi Amalinda atau yang kerap disapa Linda itu mengungkapkan bahwa pencapaian ini berawal dari kegagalannya saat mengikuti Myres 2020. Saat itu, dia hanya sampai pada tahap pengunggahan proposal.

Sementara itu, Fitra rekan satu timnya mengaku tak menyangka akan pencapaian tersebut, sebab awalnya hanya ikut Myres tanpa memimpikan bisa sampai tingkat nasional. Sebab, sebelumnya di MAN IC Pekalongan belum pernah sampai ke tahap menang.

“Tapi kami berusaha menjalani dan mengerjakan penelitian dengan baik. Alhamdulillah ikhtiar dan tawakkal tidak mengkhianati hasil.” ujar Fitra.

Dia melanjutkan, bahwa kegagalan dan tantangan itulah yang membuat tim Myres lebih bertekad untuk menjemput keberhasilan seperti yang ditorehkannya saat ini.

Ziyadatul Ilma mengaku sangat terkesan dengan perhelatan KSM 2022. Menurut pemenang medali emas itu, bagian yang paling membuatnya berkesan dari KSM adalah ketika malam puncak.

“Alhamdulillah atas izin Allah, saya mendapatkan prestasi ini. Tentunya semua ini tidak didapat tanpa doa dan dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih saya ucapkan kepada orang tua saya, guru-guru dan semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung.” ungkap Ilma.

Berbeda cerita, menurut peraih perak ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional bidang Biologi, Abimanyu menegaskan bahwa usaha yang ia lakukan di KSM sebanding dengan hasil. Sementara itu, pemenang perak bidang Matematika, Allif menegaskan bahwa gelaran KSM ini harus menjadi dorongan siswa madrasah untuk lebih baik.

Kepala MAN IC Kota Pekalongan Khairul Anam bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya KSM 2022. Menurutnya, madrasah sekarang memiliki daya sanding dengan sekolah negeri unggulan di bidang sains khususnya.

Di samping keberhasilan tersebut, lanjut Anam, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran semua pihak yang membimbing, mendukung dan memberikan doa, terutama guru pendamping, orang tua, dan semua civitas akademika MAN IC Pekalongan.

“Bermimpilah ketika terjaga sehingga kita bisa mewujudkannya. Alhamdulillah MAN IC Pekalongan bisa mewujudkan madrasah terdepan, terpercaya, dan selalu di hati. Semoga ilmu santri-santri kami barokah.” tutur Anam. (HK/Dn/@nSi/bd)