Sosialisasi Operasi Patuh Candi 2022, Peserta Apel Pagi Mandabara Ikuti dengan Khidmat.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Segenap Peserta didik, Guru dan Pegawai Mandabara (MAN 2 Banjarnegara) mengikuti Sosialisasi Operasi Patuh Candi 2022 yang digelar di indoor dalam apel yang dipimpin Aipda Hartono, S.H., M.M., Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Satlantas  Polres Banjarnegara dengan suasana khidmat, Sabtu  (18/6).

Dalam sambutannya Hartono menyampaikan beberapa tujuan digelarnya Sosialisasi Operasi Patuh Candi 2022. “Bapak Ibu dan peserta didik MAN 2 Banjarnegara semua, ada beberapa tujuan digelarnya operasi ini yang perlu kita ketahui bersama, seperti menurunkan jumlah kecelakaan dan menurunkan jumlah korban jiwa, mendisiplinkan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya, penegasan patuh hukum dengan tanpa menyentuh dan menciptakan keamanan berlalu lintas di jalan raya. Hal ini sesuai dengan temanya yaitu Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa ” jelasnya. Hartono juga berharap agar semuanya bisa tertib. “Marilah kita ciptakan rasa aman, lancar berlalu lintas di Banjarnegara. Hindari hal-hal yang bisa mengakibatkan kecelakaan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah Ridlo Pramono selaku Kepala MAN 2 Banjarnegara menyampaikan pihaknya mendukung penuh program Operasi Patuh Candi 2022. “Kami segenap warga madrasah siap mendukung pelaksanaan operasi ini. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim Polres Banjarnegara yang telah memberikan sosialisasi di hadapan kami semua sebagai pengguna kendaraan bermotor, agar lebih berhati-hati dan ikut menciptakan rasa aman berlalu lintas di Banjarnegara,” ungkapnya.

Lewat selebaran yang dibagikan setelah selesai apel, dapat diketahui bahwa ada tujuh  prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Candi 2022 yaitu pengendara menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi/ pengendara masih di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, pengendara tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi tidak menggunakan safety belt, pengemudi/pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan melebihi batas kecepatan.

Acara Apel tersebut ditutup dengan edukasi dan motivasi dari Taruna Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah di Purwokerto kepada peserta MAN 2 Banjarnegara yang berminat untuk menjadi Taruna Polisi. (Yus/ta/rf)