SRA dan KLA Berkelanjutan Saling Berkesinambungan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Semarang (Humas) – Selepas melaksanakan evaluasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di MI Darul Ulum, Mafruhatun, Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Semarang bersama rombongan Tim Verifikasi Pelaksana Evaluasi SRA Tingkat Kota Semarang, melanjutkan perjalanan ke SD Sendangguwo 01, Kamis (12/10/2023).

Mafruhatun menuturkan, SD Sendangguwo merupakan sekolah terakhir yang dilakukan evaluasi SRA pada periode kali ini. “Selama 3 hari, mulai tanggal 10 Oktober kemarin, kami melakukan evaluasi pelaksanaan SRA di beberapa sekolah dan madrasah di Kota Semarang. Ada 5 SD dan 1 MI. Dan SD Sendangguwo 01 merupakan sekolah terakhir yang kami kunjungi,” tuturnya.

Meskipun demikian, Tim terlihat tak kehilangan semangat melakukan penilaian, dari mulai pengamatan langsung, wawancara, dan pemeriksaan terhadap instrumen-instrumen dalam penilaian SRA.

Mafruhatun mengatakan, SRA sedang digencarkan oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dalam upaya menuju Semarang Kota Layak Anak (KLA) berkelanjutan. “Kota Layak Anak berkelanjutan berkesinambungan dengan SRA. Untuk mencapai KLA berkelanjutan, harus tersedia lembaga pendidikan yang ramah anak, sehingga DP3A bersinergi dengan satuan pendidikan untuk mendukung program tersebut, yaitu Sekolah Ramah Anak,” ujarnya.

Ia berharap, semua sekolah dan madrasah di Kota Semarang menjadi lembaga pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak ketika bersekolah/menuntut ilmu.

Ia juga berujar, tak hanya lembaga pendidikan formal yang ramah anak, untuk mewujudkan KLA berkelanjutan juga diperlukan lembaga pendidikan dan tempat ibadah yang ramah anak. “Diperlukan kerjasama seluruh pihak untuk mewujudkannya. Semoga upaya-upaya yang dilakukan bersama antara pemerintah dan pihak-pihak terkait bisa membuahkan hasil sebagaimana harapan bersama,” pungkasnya.(Atun/Nba/bd)