Semarang–Kankemenag Kota Semarang selalu lakukan evaluasi pelaksanaan anggaran dan penyusunan program kerja, pada awal tahun anggaran dengan maksud agar lancarnya pelaksanaan anggaran pada tahun berjalan. Sebagaimana rakor yang digelar Kankemenag Kota Semarang pada hari ini, Selasa (18/1) di aula Kankemenag Kota Semarang. Adapun peserta pada kegiatan rakor ini adalah pejabat perbendaharaan pada Kankemenag Kota Semarang dan madrasah negeri di Kota Semarang.
Dalam rakor yang dipimpin langsung oleh Kasubbag TU, Perencana Kankemenag Kota Semarang, Oktanto Adi Murtono memberikan arahan mengenai langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran TA 2022. “Ada 6 langkah penting yang perlu dilakukan, yaitu perbaikan perencanaan, percepatan pelaksanaan kegiatan, percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, percepatan dan peningkatan ketepatan penyaluran dana bansos dan bantuan pemerintah, peningkatan efektivitas dan efisiensi belanja, serta peningkatan monev dan pengawasan internal,” terang Tanto, panggilan akrab pria kelahiran Semarang ini.
“Oleh karena itu mohon agar masing-masing satker segera mencermati DIPAnya supaya tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan anggaran TA 2022,” pesan Tanto.
Dijelaskan pula oleh Tanto bahwa ada blokir anggaran pada DIPA Ditjen Bimas Katolik secara keseluruhan se Indonesia pada kegiatan belanja modal, hal ini perlu segera ditindaklanjuti supaya blokir dibuka dan kegiatan bisa secepatnya dilaksanakan.
Tanto sampaikan guna percepatan proses pencairan anggaran, agar madrasah negeri segera ajukan pejabat perbendaharaan. “Pejabat perbendaharaan di lingkungan Kankemenag Kota Semarang sudah terbentuk dan sudah sesuai dengan PMA Nomor 32 Tahun 2021. Monggo untuk madrasah segera lakukan pengajuan pejabat perbendaharaan agar tidak terjadi kendala dalam pencairan anggaran,” imbuh Tanto.(Tanto/NBA/bd)