Kota Semarang (Humas) – Selasa (1/10/2024), Kankemenag Kota Semarang menggelar Upacara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 167 ASN setempat yang bertugas di Kantor Kemenag Kota Semarang dan KUA Kecamatan se-Kota Semarang. Selain itu, upacara juga diikuti oleh siswa yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Kantor Kemenag Kota Semarang.
Bertindak selaku Pembina Upacara, Ahmad Farid, Kakankemenag Kota Semarang. Sedangkan selaku Perwira Upacara, Mawardi Kasi PHU, Pemimpin Upacara Hendiyan Setiadi, Laylatul Undasah sebagai Pembaca Pembukaan UUD 1945, Heri Supriyanto selaku Ajudan, Hasanah Hidayah sebagai Dirigen, Rahmat Hidayat sebagai Pembaca Doa, sedangkan Mochamad Arifin, Budi Cahyono, dan Mubasyir sebagai Komandan Kompi. Kegiatan upacara dipandu oleh MC, Nur Akhiroh. Kesemuanya merupakan Penyuluh Agama di lingkungan Kemenag Kota Semarang.
Dalam amanatnya, Farid menandaskan, sebagai ASN harus dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat dengan prima, dimana pun ditempatkan. Ia mengatakan, mutasi pegawai diperlukan guna menjaga kedinamisan dalam berkinerja.
Di akhir kegiatan, Mawardi berucap syukur, upacara berjalan dengan sukses. “Alhamdulillah, meskipun sebagain besar petugas hari ini adalah teman-teman yang belum pernah melaksanakan tugas serupa di lingkungan Kemenag Kota Semarang, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses. Apresiasi untuk teman-teman penyuluh,” tuturnya.
Ia menerangkan, petugas upacara yang tampil hari ini merupakan bentuk regenerasi dari petugas upacara yang sebelum-sebelumnya selalu bertugas dalam setiap even upacara di lingkungan Kemenag Kota Semarang. “Bukan berarti rekan-rekan petugas yang lama sudah tidak layak tampil, tetapi regenarasi memang diperlukan. Selain itu, hal ini juga akan memudahkan bagi kami, manakala ada force majeure sehingga petugas upacara yang seharusnya tidak bisa bertugas, insya Allah tidak menjadi sebuah kesulitan ketika mencari petugas penggantinya,” ujarnya.
Selain itu menurutnya, dengan adanya regenerasi, juga memberikan kesempatan kepada ASN di lingkungan Kemenag Kota Semarang untuk unjuk gigi kemampuannya dalam PBB. “Sepertinya perlu juga dicari poten-potensi lainnya, sehingga nanti ada formasi-formasi lain. Semakin banyak ASN yang siap untuk ditugaskan, maka akan memudahkan kantor dalam pelaksanaan upacara. Dan bisa juga menghindarkan dari kejenuhan, baik peserta yang melihat maupun petugas itu sendiri,” pungkasnya.(Faiq/Nana/Nba)