Tegal (Slawi) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno, meminta para Pengawas untuk membantu meningkatkan kinerja Madrasah di wilayah binaannya. Hal itu disampaikan dalam Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengawas Sekolah Madya Tingkat Menengah pada Madrasah Tsanawiyah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Selasa (26/02). Acara pelantikan yang dilaksanakan di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, dihadiri oleh Kasubbag TU, Para Kasi dan Penyelenggara Syariah, Kepala KUA, Para Pengawas Sekolah Madya, Kepala MAN, MTsN dan MIN se Kab. Tegal, Penyuluh Agama Islam dan JFU pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal.
Sukarno melantik dan mengambil sumpah jabatan Mohammad Abadi, yang sebelumya menjabat sebagai Guru Madya golongan IVa pada Madrasah Tsanawiyah Negeri I Tegal menjadi Pengawas Sekolah Madya Tingkat Menengah pada Madrasah Tsanawiyah.
Dalam pengarahannya, Sukarno meminta kepada para pengawas untuk membantu Madrasah meningkatkan kinerjanya. Caranya dengan menjalankan tusinya sebagai pengawas secara maksimal, yaitu dengan penyusunan program kerja yang dilandasi hasil pengawasan tahun sebelumnya.
“Dengan dasar program kerja itu, selanjutnya dilaksanakan kegiatan inti pengawasan yang meliputi penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di Madrasah binaan. Tahap berikutnya adalah pengolahan dan analisa data hasil penilaian, pembinaan dan pemantauan, dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari masing-masing Madrasah binaan. Berdasarkan hasil analisa itulah dibuat laporan hasil pengawasan yang menggambarkan tingkat keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di Madrasah binaan, yang kemudian diteruskan dengan membuat rencana tindak lanjut pengawasan. Bila proses-proses itu dilalui dengan teliti dan cermat, maka secara tidak sengaja pengawas sudah membantu Madrasah binaan dalam meningkatkan kinerjanya”, jelas Sukarno.
Selanjutnya Sukarno berpesan kepada Mohammad Abadi agar menjadikan jabatan pengawas ini sebagai amanah yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada pimpinan, Tetapi juga kepada Allah, Tuhan yang Maha Kuasa.
“Jadikan jabatan pengawas ini sebagai sarana untuk mengabdi dan melayani, bukan untuk menguasai atau memonopoli. Bekerjalah dengan teliti, hati-hati dan cermat. Pahami betul tupoksi sebagai pengawas dan jadikan regulasi sebagai pedoman dalam bekerja. Insya Allah kita akan berhasil dalam mengemban tugas dan jabatan,” pesan Sukarno. (AS/Wul)
