081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Teliti Alzheimer Demensia, Tim Riset MTs NU Banat Kudus Raih Medali Emas

Kudus (Umas)-Tim riset MTs NU Banat Kudus kembali menorehkan prestasi di ajang lomba Indonesia International IoT Olympiad 2022 yang digelar secara luring (offline) dan daring (online) di Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, pada 21—23 Mei 2022. Tim Aldi (Alzheimer Demensia) MTs NU Banat memboyong medali emas setelah meyakinkan tim juri tentang riset dan pembuatan aplikasi untuk deteksi dini alzheimer demensia.

Tim riset Aldi dari MTs NU Banat itu beranggota Aisha Kamila Gussaldy, Najwa Rusyda Kamila, dan Keisya Kanya Juniara. Mereka meneliti penyakit alzheimer, yakni penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir, serta membuat aplikasinya.

“Tujuan riset kami dan aplikasi yang kami buat adalah memberikan informasi tentang penyakit alzheimer demensia, cara pencegahan, dan konsultasi dengan dokter,” kata salah satu anggota tim riset, Aisha Kamila Gussaldy, di Auditorium Universitas Muria Kudus usai pengumuman lomba pada Senin, 23 Mei 2022.

Aisha menjelaskan, aplikasi yang dibuat timnya diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memahami dan mencegah penyakit alzheimer dan demensia sekaligus sebagai tempat informasi dan konsultasi dengan para dokter. Dalam aplikasi tersebut, ada kuis seputar informasi penyakit demensia dan cara pencegahannya.

“Kemudian pengguna akan bisa terhubung dengan para dokter yang sudah kami tentukan. Mereka bisa berkonsultasi dengan dokter itu jika menghendaki,” ujar siswa kelas 7 MTs NU Banat Kudus itu.

Sementara itu, Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah, M.Pd., mengatakan bahwa madrasahnya mengirimkan dua tim untuk berlaga pada ajang internasional yang digelar selama tiga hari itu di Universitas Muria Kudus. Kedua tim itu adalah tim Aldi (Alzheimer Demensia) dan tim Bewe (Becak Wisata). Selain tim Aldi yang meraih medali emas, tim Bewe yang beranggota Najwa Mutia Tsani dan Kaisha Raihanuun Irsa juga memboyong medali emas.

“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala serta berterima kasih kepada siswi-siswi dan para pembimbing. Kedua tim yang kami kirim mampu membawa nama baik madrasah di ajang internasional dengan meraih medali emas,” kata Khusomah.

Khusomah mengatakan, tim riset MTs NU Banat telah berhasil mempresentasikan hasil risetnya di hadapan para juri secara tatap muka. Keberhasilan kedua tim riset itu tidak terlepas dari kerja keras siswi-siswinya dan guru pembimbing.(as/rf).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content