Surakarta – Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKMA) Lampung Selatan mengadakan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, Senin(16/4). Kunjungan studi ini dalam rangka silaturahmi sekaligus mempererat sinergisitas di antara madrasah aliyah.
Menurut ketua KKMA Lampung Selatan, Zainal, kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja KKMA untuk lebih meningkatkan kualitas MA di Lampung Selatan. Rombongan KKMA Lampung berjumlah 30 orang.
“Kedatangan kami bertujuan untuk belajar seputar pengelolaan madrasah secara umum. Selain itu juga saling bertukar informasi dan pengalaman dalam pengembangan madrasah,” kata Zainal yang juga merupakan Kepala MAN 1 Lampung Selatan.
Menurutnya, MAN 1 Surakarta menjadi objek kunjungan studi karena prestasi yang telah ditorehkan baik tingkat nasional maupun internasional. Selain juga kiprah program keagamaan maupun boarding school yang sudah banyak diketahui.
“Kami merasa wajib berkunjung ke sini agar bisa menjadi inspirasi dan motivasi dalam pengembangan madrasah di Lampung Selatan,” kata Zainal.
Dalam kesempatan ini, Ali Muhson, selaku Wakil Kepala Madrasah, yang mewakili kepala MAN 1 Surakarta Slamet Budiyono, menyambut dengan baik kunjungan ini.
“Kami menyambut dengan terbuka dan penuh kekeluargaan sebagai keluarga besar madrasah aliyah khususnya. Sinergisitas seperti ini diharapkan makin mempererat tali silaturahmi diantara institusi madrasah di Surakarta dan Lampung Selatan,” kata Ali Muhson.
Dalam kesempatan ini dipaparkan program-program unggulan MAN 1 Surakarta, diantaranya program keagamaan, boarding school, workshop, dan reguler. Setelah pemaparan program, diadakan sesi tanya jawab untuk lebih memperdalam materi yang telah disampaikan.
Penanggung jawab program Boarding School, Wardimin menyatakan bahwa tujuan program boarding school adalah mempersiapkan siswa untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri favorit. Program ini mempersiapkan siswa yang handal di bidang sains.
“Untuk mencapai tujuan itu boarding school menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka seperti UGM, UNS, Unair, Universitas Brawijaya dan lain-lain. Kerjasama tersebut terutama dalam hal kegiatan praktikum serta pendalaman materi yang di pandu dosen-dosen setempat. Siswa akan memiliki pengalaman yang berharga yang bisa menjadi bekal di masa depan,” kata Wardimin.
Sedangkan pemaparan dari program keagamaan disampaikan oleh Luqman Hasyim, menyampaikan tujuan program keagamaan adalah mencetak calon-calon ulama di masa depan. Untuk mewujudkan hal tersebut, lulusan program keagamaan melanjutkan studi ke luar negeri seperti Al Azhar Mesir, Arab Saudi, dan yang lain. (rma/Wul)
