Semarang, Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menggelar berbagai kegiatan, salah satunya Bakiak Race yang diselenggarakan di MAN 2 Kota Semarang.
Rabu (16/11/2022) tim bakiak Kemenag Kota Semarang bertandang ke MAN 2 untuk mengikuti pertandingan tersebut.
Arya Maulana Paranata Komputer, Dintha Muhammad Kurnia pegawai Sub Bagian Tata Usaha (Subbag TU), Muhammad Romadhon dan Agus Supriyanto Pegawai Pemerintah nonPegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan Kankemenag Kota Semarang pun mewakili satuan kerjanya untuk mengikuti Bakiak Race. Keempatnya tergabung dalam tim bakiak putra.
Menariknya, mereka tampil sangat unik, dengan mengenakan aksesoris rambut kriwul warna-warni, keempat peserta ini tampil kompak, dan turut mengundang perhatian pemain, penonton yang hadir, dan panitia. “Sungguh, tim bakiak putra dari Kemenag tampil penuh percaya diri. Mereka tidak malu mengenakan rambut kriwul warna-warni bak badut. Tampilan mereka sangat menghibur pemain lain dan juga hadirin,” tutur Rachmad Pamudji, Kepala Subbag TU Kankemenag Kota Semarang, yang turut hadir memberikan dukungan kepada jajarannya.
“Bahkan, karena tampilan mereka ini, siswa-siswi MAN 2 jadi tertarik untuk ikut menyaksikan pertandingan yang dilaksanakan di halaman madrasah,” imbuhnya.
Hal ini dibenarkan oleh Dintha, ia menyampaikan, tujuan keikutsertaan dalam pertandingan ini memang salah satunya untuk memberikan hiburan kepada pengunjung Bakiak Race. “Dengan postur tubuh kami yang tambun-tambun, kami sedikit pesimis akan bisa menang melawan tim lainnya. Tapi kami tetap memberikan yang terbaik, dan tampilan ini bukan tanpa alasan, warna-warni rambut yang sangat cerah memberikan spirit kepada kami untuk bersemangat dalam mengompakkan langkah dan gerakan kami,” ujarnya.
“Tak hanya itu, kami juga ingin menghibur panitia, pemain dan penonton. Kalau mereka semua senang, kami pun ikut senang. Setidaknya, walaupun belum berhasil menang, tapi bisa membahagiakan orang lain, kan termasuk berpahala juga,” ungkapnya sambil berkelakar.
Pada babak penyisihan, tim bakiak putra Kemenag berhasil mengalahkan tim KKM MI, namun sayang pada babak perempat final, tim unik ini harus mengakui keunggulan tim IGRA Kota Semarang.(NBA/bd)