Banjarnegara – Sebagai bentuk penyegaran, siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Masaran, Kecamatan Bawang, Banjarnegara aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Drumband, Selasa, (29/6). Adapun kegiatan yang dilakukan empat kali dalam seminggu ini menjadikan pandai drumband.
Sarmanto, selaku Kepala MIM Masaran mengatakan bahwa kegiatan eksrakurikuler drumband ini sangat membantu kreatifitas bagi siswa didiknya.
“Pelatihan seperti ini tidak diterapkan pada kegiatan belajar umum, kegiatan ini hanya dilaksanakan di lingkungan madrasah. Sebagai motivasi anak anak, drumband ini nantinya akan mengikuti lomba drumband se-Kecamatan Bawang,” jelasnya.
“adanya kegiatan ekstrakurikuler seperti ini, tentunya bias memicu semangat dan menggali potensi pada diri anak. Selain mendapat ilmu, wawasan, siswa juga menjalin komunikasi yang baik antar sesameapelajar di masa pandemi seperti ini,” imbuhnya.
Drumband merupakan kegiatan Ekstrakurikuler dan masih dianggap special di madrasah madrasah yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Para intstruktur juga sering mengadakan latihan bersama dengan kecamatan kecamatan lain.
“Jumlah siswa yang mengikuti latihan drumband di MI Muhammadiyah Masaran 72 siswa, yang terdiri dari kelas 4 sampai 6. Peralatan drumband yang di gunakan terdiri dari tenar 22 buah, Tenor 16 buah, Bas 6 buah, Syiambal 6 buah, Marching Belira 12 buah, Pianika 5 buah, dan Triotumb 6 buah,” jelasnya.
Masih banyak peralatan yang belum terpakai, Muhammad Iqbal, selaku pelatih menambahkan madrasahnya masih kekurangan pemain Mayoret 3 anak, Syimbal 3 anak.
Dengan kekurangan pemain tersebut ia berharap siswa kelas 3 untuk di ikut sertakan agar tercukupi kekurangannya.
“Drumband yang ada di MI Muhammadiyah Masaran ini masih seumur jagung, akan tetapi dengan semangat dan dukungan dari pihak Madrasah dan Pemuda Desa Masaran Drumband ini pernah mengikuti pawai TPQ Insan Kamil baru baru ini,” pungkasnya (san/ak/rf)
