081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Usia Dini, 70 Guru RA Ikuti Workshop PKB

Cilacap – Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan manusia seutuhnya. Anak usia dini adalah masa emas untuk memberikan bekal hidup sebaik mungkin. Hal ini dikarenakan pada level tersebut anak memiliki daya memori terbaik. Sehingga apapun yang diberikan akan mampu membekas hingga dewasa.

Di zaman yang semakin modern, sebagian besar orang tua tidak memiliki waktu untuk mendidik anak-anak mereka. Masyarakat saat ini lebih mementingkan karir atau pekerjaan ketimbang mendidik anak secara langsung. Mereka lebih memilih menitipkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan.

Sebagai bangsa yang agamis, masyarakat Indonesia sangat mengutamakan pendidikan agama. Karenanya, lembaga pendidikan usia dini berbasis agama, yakni Raudlatul Athfal (RA), menjadi memiliki peran yang sangat strategis. Hingga saat ini, dimana arus modernisasi dunia semakin tak terbendung, ternyata RA semakin mendapatkan hati masyarakat.

Hal tersebut dilontarkan Kakankemenag Kabupaten Cilacap melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Makmur Khaeruddin, Senin (5/11) saat membuka Workshop Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB) di Hotel @Home Premiere Cilacap. Kegiatan yang diikuti 70 peserta, sesuai rencana dilaksanakan selama lima hari hingga Jumat (9/11) mendatang.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, berdasarkan data di Kemenag Cilacap, jumlah lembaga maupun siswa RA dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Kemajuan tersebut menurutnya harus terus diimbangi dengan peningkatan kualitas guru selaku pelaksana. Metode, teknis maupun pendekatan yang digunakan, selain harus sesuai dengan kearifan lokal juga harus selaras dengan pola pikir kekinian.

“Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern. Tidak bisa dipungkiri, teknologi telah mengubah pola pikir masyarakat. Sehingga kondisi tersebut harus diimbangi dengan pengembangan metode maupun pendekatan pembelajaran yang sesuai. Dengan begitu, akan terjadi sinkronisasi antara kegiatan pembelajaran dengan tujuan pendidikan yang akan dicapai,” tambah makmur

Sementara itu, selama mengikuti Workshop, peserta dibimbing langsung oleh para tenaga pelatih yang sudah berpengalaman. Suasana dibuat sesuai keadaan riil para siswa saat di lingkungan RA. Tujuannya agar usai pelatihan, peserta betul-betul mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoeh secara optimal.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content