Kebumen – Kamis, (10/03) bertempat di ruang pertemuan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 8 Kebumen dilaksanakan acara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Negeri 8 Kebumen. Sekitar 60 guru dari MTs anggota KKM MTs Negeri 8 Kebumen bermusyawarah merumuskan pembuatan soal UM.
Kepala MTs Negeri 8 Kebumen melalui wakil kepala bidang kurikulum Mu’arif Mahmud Suhada menyampaikan, pertemuan MGMP ini merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan UM yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pembuatan soal. Kegiatan ini juga merupakan media bagi para guru untuk menambah pengetahuan dalam pembuatan tipe soal Higher Order Thinking Skill (HOTs). “Soal HOTs bermanfaat untuk menguji kemampuan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan memecahkan masalah,” jelasnya.
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pembelajaran pada satuan pendidikan. Menjelang UM sosialisasi dan penyusunan soal menjadi agenda penting untuk mensukseskan kegiatan UM. Pelaksanaan UM yang baik dapat berfungsi untuk mengetahui capaian perkembangan peserta didik dan kualitas lulusan madrasah.
Sesuai Prosedur Operasional Strandar (POS) UM tidak disebutkan tanggal pelaksanaannya. Tetapi berdasarkan hasil MGMP KKM MTs Negeri 8 UM direncanakan pada tanggal 11-25 April dan metode pelaksanaanya diserahkan pada madrasah masing-masing.
Mu’arif Mahmud Suhada yang juga mengemban amanat sebagai kordinator MGMP KKM MTs Negeri 8 Kebumen menyampaikan, soal UM wajib dibuat oleh guru mata pelajaran pada madrasah itu sendiri, dengan prosentase pembagian materi kelas tujuh 20%, kelas delapan 30% dan kelas Sembilan 50%. “Untuk memahami persepsi tersebut maka soal UM harus di musyawarahkan terlebih dahulu di forum MGMP,” terangnya. (diw/fz/bd).