Kudus – Dalam rangka membangun kebersamaan antar lembaga serta membentuk karakter santri yang beraklakul karimah, berdikari dan mandiri, Badan Pelaksana Penyelenggaraan Pendidikan Ma’arif NU (BPPPMNU) Raudllatus Shibyan mengadakan kegiatan Perkemahan Pramuka Santri dalam bentuk giat sosial, giat keagamaan dan giat ketrampilan.
Kegiatan Perkemahan Pramuka Santri ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 13-14 Oktober 2018 bertempat di Lapangan Peganjaran Bae diikuti sebanyak 515 siswa dari unsur MI, MTs dan MA Raudlatus Shibyan
Kegiatan perkemahan diawali dengan upacara pembukaan dengan inspektur upacara Bupati Kudus M. Tamzil. Dalam laporan panitia Riyadi mengatakan bahwa BPPPMNU Raudlatus Shibyan sebagai wadah pendidikan kader NU yang terletak di Peganjaran Bae Kudus ikut merayakan dan memperingati Hari Santri Nasiona (HSN) . Salah satu wujud kegiatan yang menarik dan berimplikasi tinggi bagi santri/siswa siswi adalah kegiatan di luar kelas , maka hal ini erat dengan kepramukaan yang didaulat sebagai gerakan kepanduan nasional. Oleh karena itu BPPPMNU Raudlatus Sibyan menyeenggarakan “ Kemah Santri” untuk turut serta mengayubagyo dalam menyambut datangnya HSN Tahun 2018.
Selanjutnya Bupati Kudus M.Tamzil dalam amanat upacara menyampaikan apresiasi diselenggarakanya kemah santri nasional. Menurutnya dengan adanya perkemahan ini selain dapat meningkatkan kehalusan budi, kematangan emosional dan olah pikir juga dapat meningkatkan rasa ukhuwah , solidaritas sosial dan kerjasama sesama santri dalam menopang kehidupan berbangsa dan bernegara .
Tamzil juga berpesan” pentingnya penanaman nilai nilai keragman dalam NKRI bagi seluruh komponen bangsa. Selain itu Perkemahan Pramuka Santri ini juga dirancang agar mampu memberikan sumbangsih bagi kepentingan nasional diantaranya adalah meningkatkan nasionalisme dan patriotisme seluruh komponen bangsa “ Pesanya dihadapan seluruh peserta kemah.
Setelah selesai sambutan .Bupati M. Tamzil mendapat kenang kenangan dari ketua yayasan BPPPMNU Raudlatus Shibyan , Abdu Hadi kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon oleh Bupati Kudus sebagai tanda dibukanya kegiatan kemah santri. (St.Zul/wwk/bd).