Surakarta – MTsN Surakarta 1 terus mempersiapkan siswanya dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2019. Salah satu bentuk persiapannya dengan menyelenggarakan Try Out PBT (Paper Based Test). Try out yang menggunakan paper atau kertas dan lembar jawab komputer ini diselenggarakan Senin, 14 Januari hingga Kamis, 17 Januari 2019 dari pukul 07.00 – 09.00. Adapun pelaksana try out ini adalah Tim Kurikulum MTsN Surakarta 1 dengan peserta seluruh siswa kelas 9.
Tujuan penyelenggaraan try out PBT ini untuk mengukur kemampuan penguasaan siswa terhadap materi Ujian Nasional. Selain itu, hasil try out ini akan digunakan untuk menentukan langkah pembinaan siswa selanjutnya.
“Siswa yang hasil try outnya baik atau tinggi akan dimasukkan kelas khusus. Kelas yang kita persiapkan untuk perolehan nilai ujian sempurna. Adapun siswa dengan kemampuan menengah dan kurang, juga dibedakan pembinaannya sesuai dengan kemampuannya. Harapannya, kemampuan siswa dapat dioptimalkan dan semua siswa memperoleh hasil yang maksimal,“ jelas Muh. Rais Hidayat, Waka Kurikulum MTsN Surakarta 1.
“Meskipun ada try out, KBM tetap berjalan walaupun ada perubahan jam masuk untuk kelas 7 dan 8. Senin dan Selasa untuk kelas 8 masuk pukul 09.00, sedangkan Rabu dan Kamis bergantian kelas 7 yang masuk pukul 09.00. Setelah try out, kelas 9 melanjutkan KBM sampai pukul 14.00. Pada jam pelajaran ke 8-9 digunakan untuk persiapan try out hari berikutnya,“ tutur Ulismanto, salah satu tim kurikulum.
Kepala MTsN 1 Surakarta, Kirno Suwanto turut menambahkan untuk mencapai sukses hasil maupun sukses pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2019, pihaknya telah melakukan upaya untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pembelajaran dan persiapan anak didiknya.
“Kami terus berupaya agar hasil Ujian Nasional Tahun 2019 ini benar-benar maksimal. Selain try out, program sukses UN MTsN Surakarta 1 diantaranya adalah tambahan jam, baik di pagi hari maupun sore hari. Tambahan jam untuk kelas PK (Program Khusus), FD (Full Day), dan TQ (Tahfidzul Quran) dilaksanakan pagi hari, dimulai pukul 06.10 sampai 07.00”, terang Kirno Suwanto.
Adapun tambahan jam untuk kelas Reguler berlangsung pada siang hingga sore hari, dimulai pukul 14.10 sampai 15.30. Program sukses UN lainnya adalah Spiritual Building Training (SBT) yaitu program yang memotivasi siswa untuk lebih rajin dalam belajar dan beribadah serta menghormati orang tua.
“Kami akan terus berusaha agar capaian UN tahun ini minimal 320 atau rata-rata 80. Semoga Allah mendukung dan meridhoi usaha kami,“ harap Kirno Suwanto.
Soal Try Out PBT ini disusun oleh MGMP MTsN Surakarta 1. Bapak ibu guru anggota MGMP berusaha mempersiapkan soal ini sebaik mungkin. Soal yang diujikan disesuaikan dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Ujian Nasional Tahun 2019. Seluruh siswa kelas 9 mengikuti try out ini dengan sungguh-sungguh. Mereka berharap hasil try out ini bisa benar-benar memberikan gambaran kesiapan mereka menghadapi ujian nasional.
Segenap Civitas Akademika MTsN Surakarta 1 selalu berusaha untuk mendukung dan menyukseskan Ujian Nasional Tahun 2019. Semoga capaian hasil Ujian Nasional tahun ini sesuai target, bahkan melampaui sehingga lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Semoga pula, capaian nilai sempurna atau 100 juga meningkat. Dengan demikian, MTsN Surakarta 1 dapat menjadi madrasah hebat, madrasah unggulan, dan madrasah idola di tingkat kota maupun nasional. (diana_rma/wul)
