Karanganyar (Hindu) – Kontribusi dan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga toleransi dan mendukung pluralisme merupakan sebuah keniscayaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Peran serta pemimpin dalam upaya turut mengasah dan mendewasakan intelektual masyarakat di setiap segi kehidupan menjadi faktor pendukung utama agar persatuan dan kesatuan diantara masyarakat majemuk dapat terus terjaga.
Disela-sela perayaan Dharmasanti Nyepi 1939 Saka Tahun 2017, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan pelantikan Pengurus PHDI Kecamatan Ngargoyoso periode 2017 s.d 2022 di Gedung Serbaguna Desa Kemuning Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (18/04). Acara di hadiri lebih dari 1.000 umat Hindu se-Kecamatan, turut hadir Bupati Kabupaten Karanganyar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Karanganyar, dan Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Ketua PHDI Kab. Karanganyar Widadi Nurwidiyoko menegaskan bahwa umat Hindu di Karanganyar mendukung program-program yang diselenggarakan oleh Kabupaten Karanganyar dengan bersama-sama dengan seluruh masyarakat turut mendukung program yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan menjelaskan capaian prestasi yang telah diraih oleh umat Hindu pada even tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Umat Hindu di Karanganyar akan senantiasa mendukung sepenuhnya program pemerintah, dan bersama dengan masyarakat yang lain akan terus menyukseskan program di di lingkungan Karanganyar,” tegas Nurwidiyoko.
Selanjutnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, bahwa umat Hindu menjunjung tinggi Pancasila sebagai pedoman dan landasan hidup bernegara di wilayah NKRI. Karanganyar menjadi salah satu contoh dari sebuah kabupaten yang menjaga toleransi terbukti dengan jaminan keamanan dan ketertiban seluruh umat beragama melaksanakan kegiatan keagamaan, dan secara khusus menyatakan bahwa umat Hindu dapat melaksanakan kegiatan secara bebas dan dapat dukungan dari masyarakat umum.
“Umat Hindu merupakan bagian dari pendukung kedaulatan bangsa Indonesia, sudah selayaknya juga mendapatkan hak yang sama dalam melaksanakan kegiatan keagamaan,” ungkap Juliyatmono.
Bupati juga menyinggung bahwa umat Hindu menjadi salah satu daya dukung yang menarik disektor pariwisata di Karanganyar dengan penyelenggaraan even-even keagamaanya, dan memberikan apresiasi atas keterlibatan umat Hindu dalam membangun toleransi dan mendukung pluralisme di Kabupaten Karanganyar, bahkan karena iklim toleransi yang tetap terjaga di Kabupaten ini pemda setempat mendapatkan penghargaan toleransi dari Kementerian Agama yang langsung diserahkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada acara Rapat Kerja Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng. (whn/gt)