Usai Dimotivasi, Siswa Kelas Menulis MTs N 1 Banjarnegara Terbitkan Buku Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rabu, (13/9/23) MTs Negeri 1 Banjarnegara, sukses mengasah literasi siswa menjadi sebuah buku dan dipatenkan menjadi karya tulis melalui kelas menulis.

Kepala MTs N 1 Banjarnegara, Eko Widodo mengungkapkan, karya tulis itu merupakan Program Literasi yang bekerjasama dengan Nyalanesia.

“Alhamdulillah, berhasil diterbitkan dalam sebuah antologi cerpen dengan judul “Lembayung”, ungkap Eko Widodo.

Seperti diketahui, Nyalanesia adalah startup pengembang program literasi sekolah terpadu yang memfasilitasi siswa, guru, sekolah untuk menerbitkan buku, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, serta akses pada program-program apresiasi.

Sementara disisi lain, Waka Kesiswaan Ikhsanudin mengatakan setelah lahirnya buku ini tentu akan meningkatkan motivasi siswa untuk berkarya, tidak hanya cerpen, tentu bisa menjajal kemampuan Sastra lainnya.

“Selain memacu minat baca dan menulis, program literasi ini juga diharapkan memacu inisiatif belajar siswa secara mandiri dan produktif. Sehingga, tidak hanya berpacu pengetahuan berdasarkan bidang-bidang jurusannya saja, tetapi mereka bisa menambah wawasan, diskusi dan menulis bidang-bidang lain yang berkembang di era saat ini” ujar Ikhsanudin.

“Dengan karya ini kedepannya siswa bisa terus berkarya dan memunculkan ide-ide baru yang inovatif dalam karyanya,” tutup Ikhsanudin.

Penulisan karya buku ini dibimbing oleh Risky Arbangi Nopi ini kedepannya akan dijadikan sebagai program rutin tahunan. Prioritas dalam hal literasi akan lebih ditingkatkan lagi untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis, membaca, atau dalam hal memahami segala literatur. Harapannya adalah kegiatan literasi di MTs N 1 Banjarnegara ini dapat lebih baik lagi dan dapat melahirkan banyak karya-karya, tambah Arbangi.

Buku Antologi cerpen dengan judul “Lembayung” ini merangkum sebanyak 50 cerpen dari 50 penulis.

Raya Aqila, siswa Kelas Menulis yang juga Penulis Antologi Cerpen “Lembayung” sangat merasa senang akan hasil karyanya bersama teman sekelasnya.

“untuk menghasilkan karya tulis buku itu membutuhkan motivasi, imajinasi, inspirasi dan harus banyak membaca’, Ujar Raya. (ran/bd)