Wali Kota Pekalongan Berencana Ganti Branding Kota Pekalongan, Jadi Apa Ya?

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KOTA PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, bahwa pihaknya berencana bakal mengganti branding Kota Pekalongan Batik menjadi Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Kreatif. Di mana sebelumnya Branding Batik yang artinya Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Komunikatif.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid dalam wawancara bersama SuaraPemerintah.ID pada Senin, 27 Februari 2023.

Rencana pergantian branding Batik Kota Pekalongan menjadi Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Kreatif karena Pekalongan sudah dinobatkan sebagai Kota Kreatif Dunia.

“Insyaallah nanti branding kita akan kita ganti Batik menjadi bersih, aman, tertib, indah dan kreatif karena kita sudah dinobatkan sebagai kota kreatif dunia,” tutur Wali Kota Pekalongan.

Dirinya mngatakan, bahwa mengganti branding Kota Pekalongan butuh waktu, karena hal tersebut harus menganti Perda. Sebab itu, mengganti branding Kota Pekalongan masih hanya usulan saja.

“Ini kan harus perda yaa, jadi masih kita usulkan dan nanti bersama-sama dengan DPRD untuk mengganti Perda itu,” ucapnya.

Kota Pekalongan saat ini dikenal sebagai Kota Batik karena brandnya merupakan Kota Batik. Pada tahun 2014 Kota Pekalongan mendapatkan Predikat dari Unesco sebagai The World City Of Batik.

“Kota Pekalongan untuk City Brandingnya merupakan Kota Batik ya memang brandnya sebagai kota batik yang artinya bersih, aman, tertib, indah dan komunikatif tetapi sejak tahun 2014 kami juga mendapat predikat dari unesco sebagai The World City Of Batik,” tuturnya.

Wali Kota Pekalongan memaparkan, bahwa menurut sejarah Kota Pekalongan identik bukan hanya sekedar nama ataupun brandingnya tetapi batik di Kota Pekalongan menjadi acuan bagi Kota dan Kabupaten lainnya diseluruh nusantara.

“Menurut sejarah terus yang sedang terjadi sekarang memang Kota Pekalongan ini identik bukan hanya nama maupun branding tetapi betul betul batik ini di kota pekalongan menjadi acuan untuk Kota dan Kabupaten yang lain,” katanya.

Lebih lanjut, Wali Kota Pekalongan mengungkapkan, bahwa pemasaran Batik Kota Pekalongan menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Alhamdulillah Kota Pekalongan ini untuk pemasaran batiknya menjadi yang terbesar di Indonesia Ada banyak sekali ratusan bahkan ribuan umkm batik baik yang skala nasional maupun lokal di tingkat UMKM,” tandasnya. (JR/ANT/bd).